Pribadi dan buah pikir RA Kartini bukanlah lahir dari ruang kosong. Pikirannya juga dibentuk ide dan kondisi yang khas zamannya. Dalam liputan khusus kali ini, Republika mencoba menggali kondisi keislaman di Jawa dan pengaruhnya pada pemikiran RA Kartini.
Seorang perempuan ningkrat yang memutuskan menerima pinangan Bupati Rembang sebagai madu. Keputusan yang awalnya selalu ia tolak itu dilakukannya dengan alasan bisa berjuang lewat pemikirannya. Ia pun menanggalkan gelar ningratnya demi bisa berbaur dengan masyarakat biasa. Ia lebih memilih dipanggil; Hamba Allah.
Baca Juga
Selamat membaca.
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement