Rabu 25 Sep 2019 07:07 WIB

Buitenzorg Jadi Bogor, Cherebon Jadi Cirebon

Jepang berperan mengindonesiakan nama-nama wilayah peninggalan Belanda.

Red: Karta Raharja Ucu
Buitenzorg (Kota tanpa Rasa Risau) 1870
Foto: Perpustakaan Nasional
Buitenzorg (Kota tanpa Rasa Risau) 1870

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Alwi Shahab

Di samping sisi gelap selama pendudukan Jepang tiga setengah tahun, Jepang berperan dalam mengindonesiakan nama-nama dan langsung melarang nama-nama Belanda. Nama Batavia diganti Jakarta. Buitenzorg menjadi Bogor. Cherebon menjadi Cirebon dan Meester Cornelis jadi Jatinegara.

Di Jakarta banyak nama kampung berdasarkan etnis dari penduduknya. Dulu, Belanda memang mengelompokkan mereka dalam satu tempat. Seperti Kampung Ambon, merupakan nama tempat di Rawamangun, Jakarta Timur. Nama ini sudah ada sejak awal berdirinya VOC (1619).

Pada waktu itu gubernur jenderal JP Coen menghadapi persaingan dengan Inggris. Untuk memperkuat angkatan perang VOC, Coen pergi ke Ambon. Pasukan Ambon yang dibawanya dimukimkan di suatu lahan kosong di selatan kota Batavia, yang kemudian hingga kini dikenal sebagai Kampung Ambon.