Kamis 06 Jun 2024 05:50 WIB

Viral Ulama Salafi Doakan Ustadz Halalkan Musik Mati dalam Keadaan Dengarkan Konser

Terkait hukum musik, Ustadz Muflih Safitra berharap doanya dikabulkan oleh Allah SWT.

Ulama salafi Muflih Safitra mendoakan orang dan ustadz yang promusik mati dalam keadaan mendengarkan konser.
Foto: Republika.co.id
Ulama salafi Muflih Safitra mendoakan orang dan ustadz yang promusik mati dalam keadaan mendengarkan konser.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Viral di berbagai kanal media sosial (medsos) ulama salafi Muflih Safitra membuat doa bagi orang yang menganggap musik tidak haram dalam ajaran Islam. Muflih pun mendoakan orang yang promusik mati dalam keadaan mendengarkan konser.

"Ya Allah jadikanlah teman-temanku dan ustadz-ustadznya yang menghalalkan musik agar mereka mati dalam keadaan mendengarkan musik menyanyi mendengarkan konser dan yang semacam itu ya Allah ucapkan amin," kata Muflih dikutip Republika.co.id di Jakarta, Kamis (6/6/2024).

Baca: Siswa Polwan Penghafal Alquran Diuji Ustadz Adi Hidayat

"Ga ada yang mau bilang amin?" ucap Muflih merespons ucapannya sendiri.

Tidak cukup, Muflih juga mendoakan ustadz yang membolehkan musik agar juga mati dalam keadaan mendengarkan musik. Ustadz alumnus Jurusan Teknik Industri Universitas Islam Indonesia (UII) ini berharap, doanya dikabulkan oleh Allah SWT.

"Ya Allah jadikanlah ustad-ustad yang mengatakan bahwa mendengarkan musik itu boleh-boleh aja selama tidak melalaikan dari sholat agar mereka semua mati dalam keadaan mendengarkan musik ya Allah beserta orang-orang yang mendukungnya. Ucapkan amin," ujar Muflih.

Baca: Menhan Prabowo Hingga Ustadz Adi Hidayat Hadiri HUT ke-72 Kopassus

Sebelumnya, publik digegerkan dengan Ustadz Muflih Safitra yang memuat video menyerang pengurus PP Muhammadiyah Ustadz Adi Hidayat (UAH) tentang dakwah musik. Sebelumnya, UAH beranggapan bahwa dakwah musik dibolehkan dalam Islam. Namun, hal itu ditentang keras oleh Muflih.

"Pertama, beliau ini sampai sejauh ini belum juga mengubah cara berdalilnya, emang berdalilnya beliau ini banyak dicocoklogikan, dipaksakan, tidak berlandaskan manhaj salafus shalih, tidak menyandarkan pemahamannya kepada para ulama yang mu'tabar, yang betul-betul ahli tafsir," kata Muflih dalam unggahan video mengoreksi pernyataan UAH.

Tidak cukup sampai di situ, Muflih menuding UAH lancang dalam mengemukakan pendapat soal fatwa hukum musik tidak haram dalam Islam. Dia pun mengunggah pendapatnya itu melalui akun X @MuflihSafitra.

Baca: Turki dan UAE Paling Banyak Sumbang Bantuan untuk Gaza, Palestina

"12 hari lalu kita kritik pendapat UAH yang terlalu lancang, lantaran tidak ada ulama mu'tabar yang berani mengatakan: surat Asy-Syuaraa itu surat musik,- Hasan bin Tsabit adalah musisinya Nabi,- Nabi mengangkat seorang musisi dalam masjid," ucap Muflih yang juga aktif di Tiktok.

Muflih tuding UAH...

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement