Selasa 09 Feb 2016 10:47 WIB

Pengalaman Wartawan AS yang Gagal Wawancara DN Aidit

Dipa Nusantara Aidit
Foto: historum.com
Dipa Nusantara Aidit

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Alwi Shahab

Berdasarkan hasil survei Yayasan Indonesia Bahagia, ternyata kebahagian hidup warga Jakarta rendah. Sedangkan, hasil penelitian WHO (Badan Kesehatan Dunia) menunjukkan seperempat penduduk dunia menderita hipertensi.

Tentu saja, penyakit darah tinggi juga banyak diderita penduduk Indonesia. Apa yang terjadi akhir-akhir ini--saat teknologi berkembang pesat dan hiburan ada di mana-mana--berlawanan dengan tahun-tahun sebelumnya, ketika masyarakat masih hidup santai meski dirongrong kemiskinan.

Louis Fischer pada 1956 selama sebulan mengadakan kunjungan ke Indonesia. Wartawan dan penulis terkenal AS itu mewawancarai dan ikut dengan Presiden Sukarno ke berbagai daerah. Dia juga mewawancarai sejumlah menteri, tokoh politik, sampai rakyat jelata.

Tapi, tulisnya, ia gagal mewawancarai Ketua CC PKI DN Aidit. Alasannya, yang bersangkutan tidak bersedia diwawancarai seorang wartawan dari negara kapitalis.

Hasil kunjungannya itu ditulis dalam buku, The Story of Indonesia. Di antaranya, terdapat subjudul "Land without tension" (negeri tanpa ketegangan).

"Saya melihat lebih banyak orang tersenyum dalam sebulan dibandingkan setahun di Eropa dan Amerika Serikat," tulisnya. Orang Indonesia, menurutnya, mudah tersenyum.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement