MATAPANTURA.REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Karier pemain sepak bola di Tanah Air, tak selamanya langgeng. Banyak faktor yang menyebabkan mereka harus meninggalkan lapangan dan menggantung sepatu bolanya. Ironisnya, tak sedikit dari para pemain sepak bola yang telah mengharumkan nama daerahnya itu, tak memiliki pekerjaan.
Untuk itulah, Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin berpesan kepada para pemain Persib Bandung, jangan sampai merana apalagi terlantar usai gantung sepatu. Dia mengusulkan pada manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) untuk berkoordinasi bersama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Jabar dalam rangka mempersiapkan para pemain dengan mencarikan mereka peluang supaya kehidupannya tetap stabil usai pensiun sebagai pesepak bola.
"Sudah banyak pemain Persib yang melegenda. Tapi kami mohon, yang muda-muda kalau boleh, dibekali pendidikan juga seperti wirausaha. Jangan sampai kita mendengar, saat jadi bintang berhasil, ketika turun menyedihkan," ujar Bey Machmudin dalam acara bertajuk Kadeudeuh untuk Persib Juara Liga 1 2023/2024 di Gedung Sate, Bandung, belum lama ini.
Dikatakan Bey, pemberian kadeudeuh bagi Persib ini, menjadi harapan kepada BUMD, untuk membuka peluang memberikan bantuan. Sehingga, para pemain ke depannya ketika pensiun, tetap memiliki penghasilan.
"Seperti di BJB misalnya punya beberapa program, mungkin bisa dielaborasi. Itu pun kalau mereka (pemain) mau. Setidaknya dibekali ilmu," ucapnya.
Di sisi lain, Bey mengapresiasi, atas keberhasilan Persib Bandung, yang berhasil menjuarai Liga 1 tahun 2023/2024. Mengingat, penantian para bobotoh diakuinya cukup panjang, di mana terakhir kalinya Pangeran Biru merengkuh trofi juara pada 2014 silam.
"Animo masyarakat tidak dapat terbendung ketika Maung Bandung berhasil menekuk Madura United 3-1 di leg 2 Championship Series Liga 1 2023/2024, Jumat pekan lalu," ujarnya. n Agus Yulianto