REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Penyidik Ditreskrimum Polda Jawa Barat kembali memeriksa sejumlah saksi yang berkaitan dengan Pegi Setiawan, tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eky pada 2016 silam, di Cirebon. Kali ini, penyidik memeriksa seorang saksi bernama Dede Kurniawan, yang sempat berkomunikasi dengan Pegi Setiawan melalui Facebook pada 2016. Pemeriksaan itu dilakukan di Mapolres Cirebon Kota.
Salah seorang kuasa hukum Pegi Setiawan, Toni RM, menjelaskan, Dede Kurniawan merupakan teman dekat Pegi Setiawan. ‘’Bukan teman sekolah, tapi teman main. Kenalnya Dede dengan Pegi Setiawan ini tahun 2015 pada saat Dede kelas 2 SMK. Sementara, Pegi tidak sekolah. Mereka ini dekat, sering ketemu,’’ ujar Toni, saat tiba di Mapolres Cirebon Kota, Sabtu (15/6/2024).
Toni menjelaskan, saat Pegi Setiawan pergi bekerja di Bandung, komunikasi di antara Pegi dan Dede masih terjalin melalui Facebook.
Toni mengungkapkan, saat pemeriksaan tambahan terhadap Pegi Setiawan di Bandung, polisi turut memeriksa akun Facebook Pegi Setiawan. Di dalamnya, terdapat komunikasi antara Pegi dan Dede maupun fotonya. ‘’Kami menduga, pemeriksaan ini terkait (komunikasi antara Pegi dan Dede) di media sosial, pernah ada foto (Dede) dengan Pegi,’’ kata Toni.
Di hadapan awak media, Toni lantas menanyakan kepada Dede mengenai keberadaan Pegi Setiawan pada 27 Agustus 2016. Dede pun menjawab bahwa Pegi ada di Bandung. ‘’Ada bukti chat-nya, tenang saja,’’ kata Toni.
Toni mengatakan, Pegi dan Dede mulai menjalin komunikasi lewat chat Facebook sejak Juni 2016. ‘’Kalau isi chat-nya mah biasa. Cuman kan Pegi posisinya di Bandung. Dia (Dede) menanyakan kapan pulangnya, Pegi jawab nanti. Nah, begitu 1 September 2016, si Pegi mengatakan bahwa dia tidak jadi pulang ke Cirebon karena motornya dirampas oleh polisi (saat penggeledahan rumah Pegi di Desa Kepongpongan). Akhirnya gak jadi pulang,’’ terang Toni.
Toni mengungkapkan, keterangan dari Dede itu akan semakin menguatkan bukti keberadaan Pegi Setiawan di Bandung saat kejadian pembunuhan Vina pada Eky pada 27 Agustus 2016.