REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Ibadah kurban saat Idul Adha dihukumi sunnah muakkad yakni sunnah yang dikuatkan. Bahkan Nabi Muhammad SAW tidak pernah meninggalkan ibadah kurban sejak disyariatkannya sampai beliau wafat.
Sebelum proses penyembelihan hewan kurban, penting untuk memperhatikan tata caranya. Di antaranya yakni menghadapkan hewan kurban ke kiblat, membaca basmalah, sholawat, takbir, tahmid, dan juga membaca doa menyembelih hewan kurban. Berikut beberapa doa menyembelih hewan kurban:
1)Doa menyembelih hewan kurban sebagaimana dijelaskan Syekh Wahbah Al Zuhaili dalam Al Fiqh Al Islami wa Adillatuhu :
وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِي فَطَرَ السَّمَأوَاتِ وَالأَرْضَ حَنِيفًا وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ، إِنَّ صَلاَتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ، لاَ شَرِيكَ لَهُ وَبِذَلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا مِنَ الْمُسْلِمِينَ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْد اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ اَللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنِّيْ /مِنْ فُلاَن كَمَا تَقَبَّلْتَ مِنْ اِبْرَاهِيْمَ خَلِيْلِكَ.