Ahad 20 Jul 2025 09:47 WIB

Sholat Jenazah Pangeran Al-Waleed, 'Sleeping Prince' Arab Saudi, Digelar Hari Ini Setelah Ashar

Pangeran Al-Waleed atau Sleeping Prince Arab Saudi wafat setelah koma 20 tahun.

Pangeran Al-Waleed bin Khaled bin Talal Al Saud. Pangeran yang dikenal luas sebagai Pangeran Tidur di Arab Saudi dan dunia Arab, meninggal dunia pada usia 35 tahun, Sabtu (19/7/2025). Sholat Jenazah Pangeran Al Waleed dilakukan Ahad (20/7/2025) setelah Sholat Ashar.
Foto: Dok. X/Dok. X/@allah_cure_dede
Pangeran Al-Waleed bin Khaled bin Talal Al Saud. Pangeran yang dikenal luas sebagai Pangeran Tidur di Arab Saudi dan dunia Arab, meninggal dunia pada usia 35 tahun, Sabtu (19/7/2025). Sholat Jenazah Pangeran Al Waleed dilakukan Ahad (20/7/2025) setelah Sholat Ashar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARA -- Sholat jenazah Pangeran Al-Waleed bin Khaled bin Talal Al Saud akan dilakukan pada hari ini, Ahad (20/7/2025). Sholat jenazah digelar di Masjid Imam Turki bin Abdullah, Riyadh, Arab Saudi, setelah Sholat Ashar.

Dilansir laman Times of India pada Ahad (20/7/2025), layatan akan dilakukan terpisah untuk pria dan wanita, dan akan diadakan selama tiga hari, mulai Ahad hingga Selasa. Seperti diberitakan sebelumnya, Pangeran Al-Waleed yang dikenal sebagai "Sleeping Prince" Arab Saudi meninggal dunia pada Sabtu (19/7/2025), setelah mengalami koma selam 20 tahun.

Baca Juga

Kepergian Pangeran Al-Waleed menandai berakhirnya penantian panjang setelah ia mengalami koma akibat kecelakaan mobil pada 2005.

Pengumuman wafatnya Pangeran Al-Waleed disampaikan oleh Pengadilan Kerajaan melalui Saudi Press Agency (SPA). Pangeran Al-Waleed, yang lahir pada April 1990, adalah seorang kadet militer yang tengah menempuh pendidikan di London, Inggris. Namun pada 2005, saat usianya baru 15 tahun, kecelakaan mobil tragis mengubah segalanya, membuatnya mengalami pendarahan otak parah dan cedera internal.

Ia kemudian diterbangkan kembali ke Arab Saudi dan dirawat intensif di King Abdulaziz Medical City di Riyadh. Meskipun berbagai upaya medis telah dilakukan oleh spesialis dari Amerika dan Spanyol, termasuk konsultasi ekstensif dengan ahli saraf dan ahli perawatan intensif, Pangeran Al-Waleed tidak pernah sadar sepenuhnya.

Selama bertahun-tahun, ia tetap berada dalam kondisi koma minimal responsif, sesekali menunjukkan gerakan tak disengaja yang menjadi tanda-tanda kecil namun singkat dari kesadarannya.

Sepanjang kondisinya, ia selalu menggunakan ventilator, dan fungsi vitalnya didukung sepanjang waktu. Selama hampir 20 tahun, ayah Pangeran Al-Waleed, Pangeran Khaled bin Talal, tetap teguh dalam keyakinannya bahwa putranya akan pulih.

Selama sholat malam pada bulan Ramadhan atau kunjungan keluarga saat Idul Fitri, Pangeran Khaled terlihat berdoa dengan emosi mendalam, memohon kepada Allah SWT untuk kesembuhan putranya. Selama bertahun-tahun, ia memanfaatkan kehadirannya di media sosial, khususnya di platform X (sebelumnya Twitter), untuk berbagi informasi terbaru, menyampaikan doa, dan mengajak orang lain untuk turut serta dalam iman dan dukungannya. Bahkan sesaat sebelum putranya meninggal, Pangeran Khaled telah membagikan doa-doa tulus untuk kesembuhannya.

Pada Sabtu (19/7/2025), ia mengonfirmasi kepergian putranya dengan pesan penuh kesedihan sekaligus ketabahan. Ia menulis di X, "Dengan hati yang penuh iman kepada ketetapan dan takdir Allah, dan dengan kesedihan serta duka yang mendalam, kami berduka atas putra tercinta kami Pangeran Al-Waleed bin Khaled bin Talal bin Abdulaziz Al Saud, semoga Allah merahmatinya, yang berpulang kepada rahmat Allah hari ini".

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement