Rabu 19 Jun 2024 06:49 WIB

Luhut tak Suka Ada Operasi Tangkap Tangan, Ini Solusi yang Ditawarkan

Dengan memperbaiki sistem OSS, dapat mengurangi OTT.

Red: Ahmad Fikri Noor
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.
Foto: Antara/Rolandus Nampu
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.

REPUBLIKA.CO.ID, SHANGHAI -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mendukung penambahan anggaran untuk Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko melalui Sistem Online Single Submission (OSS).

"OSS harus segera kita perbaiki. Saya setuju dana OSS ditambah agar orang jangan ketemu dengan orang lagi untuk mengurus macam-macam," kata Luhut di Shanghai, Ahad (16/6/2024).

Baca Juga

Luhut melakukan kunjungan kerja ke China sejak Rabu (12/6/2024) dengan mengunjungi sejumlah kota dan daerah seperti Beijing, Jilin, dan Shanghai. Ia antara lain bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi, Kepala National Development and Reform Commission (NDRC) China Zheng Shanjie, pejabat dari Tsinghua University dan para pengusaha asal Tiongkok.

"Harus ada peningkatan untuk (kualitas) mesinnya, sama seperti e-catalogue, karena dengan tidak ketemu orang pasti korupsi akan berkurang," tambah Luhut.