REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pembiayaan rumah di Bank Syariah Indonesia (BSI) terus mengalami pertumbuhan positif. Hingga Mei 2024, BSI mencatat pembiayaan BSI Griya mencapai Rp. 53,8 triliun atau tumbuh 9 persen year on year (yoy).
Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan, BSI optimis memproyeksikan pembiayaan BSI Griya hingga kuartal II tahun ini akan tumbuh dobel digit secara year on year. Secara nasional, penyaluran pembiayaan BSI Griya didominasi di wilayah Jabodetabek, Surabaya, Makassar dan kota besar lainnya, dengan nilai pembelian rumah pada kisaran Rp 500 juta-5 miliar.
Hal ini menujukkan demografi nasabah Griya BSI adalah anak-anak muda dan mengakses pembiayaan di area potensial bisnis dan sub urban. Terbukti, hingga Mei 2024, BSI telah memiliki kerja sama dengan lebih dari 2.300 developer di seluruh Indonesia untuk menjadi pilihan masyarakat membeli rumah yang aman, tepat dan sesuai prinsip syariah.
Pada gelaran BSI International Expo 2024, BSI menggandeng 17 developer untuk memberikan akses pembiayaan rumah siap huni bagi masyarakat. Kerja sama perseroan dengan sejumlah developer tersebut dituangkan dalam bentuk penyediaan fasilitas pembiayaan rumah komersial dan rumah subsidi.