Petugas memeriksa Alquran yang selesai dicetak di Kompleks Percetakan Alquran Raja Fahd atau Majma Malik Fahd Li Thibaah Mushaf Syarif, Madinah, Arab Saudi, Kamis (27/6/2024). Percetakan Alquran yang mulai beroperasi sejak 1984 tersebut mampu memproduksi hingga 20 juta eksemplar Alquran per tahun. (FOTO : ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Pekerja membawa Alquran yang selesai dicetak di Kompleks Percetakan Alquran Raja Fahd atau Majma Malik Fahd Li Thibaah Mushaf Syarif, Madinah, Arab Saudi, Kamis (27/6/2024). Percetakan Alquran yang mulai beroperasi sejak 1984 tersebut mampu memproduksi hingga 20 juta eksemplar Alquran per tahun. (FOTO : ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Pengunjung melintas di dekat almari berisi Alquran di Kompleks Percetakan Alquran Raja Fahd atau Majma Malik Fahd Li Thibaah Mushaf Syarif, Madinah, Arab Saudi, Kamis (27/6/2024). Percetakan Alquran yang mulai beroperasi sejak 1984 tersebut mampu memproduksi hingga 20 juta eksemplar Alquran per tahun. (FOTO : ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, MADINAH -- Pekerja membawa Alquran yang selesai dicetak di Kompleks Percetakan Alquran Raja Fahd atau Majma Malik Fahd Li Thibaah Mushaf Syarif, Madinah, Arab Saudi, Kamis (27/6/2024).
Percetakan Alquran yang mulai beroperasi sejak 1984 tersebut mampu memproduksi hingga 20 juta eksemplar Alquran per tahun.
sumber : Antara Foto
Advertisement