REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Partai Keadilan Sejahtera (PKS), PDI Perjuangan dan Partai Golkar resmi menjalin koalisi untuk pemilihan Bupati Bandung bulan November mendatang. Mereka selanjutnya akan membahas terkait calon Bupati Bandung dan calon Wakil Bupati Bandung yang akan diusung nanti.
Ketua DPD Golkar Kabupaten Bandung Sugianto mengatakan tiga partai politik menjalin kerja sama untuk menghadapi pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Bandung. Kesepakatan kerja sama sudah diinisiasi sejak lama dan akhirnya disahkan.
"Poin-poin yang disepakati, bagaimana kita membangun kesepahaman terlebih dahulu, terutama jelang pilkada serentak 27 November," ujar Sugainto belum lama ini.
Ia menuturkan masing-masing partai selanjutnya akan melakukan konsolidasi di tingkat basis. Sugianto menegaskan bahwa pihaknya siap bertarung di pilkada Bandung nanti. Pihaknya pun membuka peluang bagi partai non parlemen untuk bergabung dengan koalisi. Sebab koalisi sangat terbuka untuk berkoalisi.
Terkait nama calon Bupati Bandung dan calon Wakil Bupati Bandung yang akan diusung, ia mengatakan masing-masing partai akan membahas terkait hal itu. Selanjutnya akan dibahas di koalisi termasuk kriteria-kriteria yang harus dimiliki calon.
"Pertama ada dinamika di partai masing-masing, baik calon bupati dan wakil bupati, tapi kita punya kriteria yang disepakati," kata dia.
Ketua DPD PKS Kabupaten Bandung Gun Gun Gunawan mengatakan koalisi siap menghadapi pilkada Kabupaten Bandung. Termasuk membuka peluang bagi partai lain untuk bergabung. "Kami sangat siap untuk menghadapi Pilkada nanti," katanya.
Seperti diketahui Partai Golkar mengusulkan Sugianto dan Sahrul Gunawan maju di Pilkada Bandung. PKS mengusulkan Gun Gun Gunawan dan PDIP Perjuangan mengusulkan Lutfhi.