Rabu 10 Jul 2024 15:04 WIB

Erick Thohir Luncurkan Tempat Ngonten Asik di Kota Tua

TikTok | Pos Aja! Creator House merupakan wadah komunitas kreator untuk berkreasi.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan TikTok | Pos Aja! Creator House di Kantor Pos Kota Tua, Jakarta, menjadi gebrakan nyata dalam mendorong ekosistem ekonomi digital.
Foto: Dok Republika
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan TikTok | Pos Aja! Creator House di Kantor Pos Kota Tua, Jakarta, menjadi gebrakan nyata dalam mendorong ekosistem ekonomi digital.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan TikTok | Pos Aja! Creator House di Kantor Pos Kota Tua, Jakarta, menjadi gebrakan nyata dalam mendorong ekosistem ekonomi digital. Erick menyampaikan TikTok | Pos Aja! Creator House merupakan wadah bagi komunitas kreator untuk berkreasi dan juga perluasan akses pasar produk UMKM. 

"Transformasi PT Pos Indonesia harus terpetakan dengan baik melalui ekonomi digital, nggak mungkin PT Pos kalah dengan para persaing menjadi logistic company," ujar Erick saat meresmikan peluncuran TikTok | Pos Aja! Creator House di Kantor Pos Kota Tua, Jakarta, Rabu (10/7/2024).

 

Dengan aset yang besar, Erick menilai Pos Indonesia punya potensi untuk terus menjadi agregator bagi UMKM atau komunitas kreator. Erick menyebut langkah Pos Indonesia menggandeng TikTok sejalan dengan upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital.

 

"Kerja sama ini sesuai Akhlak karena ada kolaborasinya dan juga beradaptasi. Tentu transformasi ini bisa terjadi kalau mendapat dukungan juga dari swasta, UMKM, dan pemerintah," ucap Erick. 

 

Direktur Utama PT Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan kolaborasi ini akan mendorong peningkatan ekonomi dari sektor kreatif, menumbuhkan UMKM, dan meningkatkan pendapatan devisa melalui ekspor.

 

Faizal menyampaikan Pos Indonedia memiliki dua kekuatan yakni logistik service dan finansial service. Sedangkan TikTok punya keunggulan dalam hal e-commerce platform, entertainment platform, dan content creator platform.

 

"Ketika industri ini berkumpul dan berkolaborasi tentu akan menjadi kekuatan baru Indonesia," ucap Faizal. 

 

Faizal berharap TikTok | Pos Aja! Creator House tak hanya bermanfaat bagi komunitas kreator, melainkan juga para pelaku UMKM. Faizal menyampaikan UMKM merupakan sektor penting yang kerap menjadi bantalan ekonomi saat terjadi krisis. 

 

"UMKM ini sangat penting bagi Pos Indonesia dan UMKM tanpa konten kreator tidak akan bisa tumbuh. Oleh karena itu, ruangan ini dipersembahkan oleh TikTok dan Pos Indonesia untuk para konten kreator dan UMKM yang luar biasa," sambung Faizal. 

 

Direktur Komunikasi TikTok Indonesia Anggini Setiawan mengatakan TikTok | Pos Aja! Creator House merupakan wadah kreatif yang didedikasikan untuk komunitas kreator, publisher, pemerintah, serta masyarakat. Anggini menyampaikan TikTok berkomitmen mendorong terciptanya kreasi konten yang menghibur, inspiratif, serta memberi nilai tambah bagi komunitas kreator di Indonesia.

 

"TikTok | Pos Aja! Creator House akan menghadirkan sejumlah fasilitas yang dapat digunakan oleh komunitas kreator di TikTok, mulai dari Content Creation Corner untuk membuat konten dan berkolaborasi bersama kreator lain, dan UMKM Corner bagi UMKM lokal yang ingin mempromosikan produknya," ujar Anggini. 

 

Anggini mengatakan TikTok merupakan platform yang memiliki potensi ekonomi yang menjanjikan. Berdasarkan data, Anggini menyebut terdapat 125 juta pengguna aktif TikTok dari Indonesia yang mana delapan juta kreator di antaranya telah menerima penghasilan dari TikTok.

 

"Enam puluh tiga persen kreator TikTok di Indonesia memperoleh penghasilan lebih dari upah minimum. Ini jadi persembahan rumah kreatif pertama yang kita harapkan akan ada kolaborasi lainnya dengan BUMN ke depan," kata Anggini. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement