Kamis 11 Jul 2024 07:41 WIB

Harry Kane dan Dani Olmo Berebut Sepatu Emas Euro 2024, Bellingham dan Ruiz Mengintai

Harry Kane dan Dani Olmo sama-sama mencetak tiga gol di Euro 2024.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Penyerang Inggris Harry Kane merayakan keberhasilan timnya lolos ke final Euro 2024 setelah mengalahkan Belanda 2-1 di semifinal.
Foto: AP Photo/Martin Meissner
Penyerang Inggris Harry Kane merayakan keberhasilan timnya lolos ke final Euro 2024 setelah mengalahkan Belanda 2-1 di semifinal.

REPUBLIKA.CO.ID, 

Harry Kane dan Dani Olmo Bertarung untuk Sepatu Emas 2024, Bellingham dan Fabian Ruiz Mengintip

Baca Juga

JAKARTA -- Harry Kane dan Dani Olmo bertarung memperebutkan Sepatu Emas Euro 2024. Keduanya memiliki peluang terbesar karena sama-sama sudah mencetak tiga gol dan akan berlaga di final Piala Eropa di Olympiastadion, Berlin, Senin (15/7/2024) dini hari WIB.

Cody Gakpo (Jerman), Georges Mikautadze (Georgia), Jamal Musiala (Jerman), dan Ivan Schranz (Slovakia) sudah tak bisa menambah lagi tiga gol yang mereka catatkan.

Selain Kane dan Olmo, ada juga Jude Bellingham dan Fabian Ruiz yang siap mengintip peluang. Keduanya sama-sama sudah mengoleksi dua gol, masing-masing untuk Inggris dan Spanyol.

Kane menekankan rasa bangganya kepada timnya setelah mereka mengalahkan Belanda 2-1 pada semifinal di Dortmund, Kamis (11/7/2024) dini hari WIB. Kane mnyumbang gol penalti. Kemenangan Inggris ditentukan oleh gol brilian Ollie Watkins pada menit ke-90.

Inggris sebelumnya juara Piala Dunia 1966. The Three Lions kemudian lolos ke final Piala Eropa 2020, yang digelar pada 2021. Namun kedua momen bersejarah itu tercipat di markas mereka sendiri, Stadion Wembley, London. Maka, keberhasilan lolos ke Euro 2024 di Jerman menorehkan catatan baru.

"Sejarah telah dibuat, ini pencapaian yang luar biasa. Saya sangat bangga pada semua orang, setiap pemain, setiap anggota staf, semuanya. Ini turnamen yang sangat sulit dan untuk melakukan apa yang telah kami lakukan jauh dari rumah sungguh istimewa," ujar Kane.

Ia mengatakan, ada perasaan bahwa masih ada satu lagi tugas tersisa yang harus diselesaikan. Kane menegaskan, Inggris perlu memenangi laga tersisa untuk mendapatkan gelar yang akan menjadi sejarag baru.

"Saya pikir kami tim yang lebih baik, terutama di babak pertama. Kami banyak mengendalikan permainan. Meski tertinggal, kami tidak panik. Kami tetap tenang. Babak kedua, ada beberapa kaki yang lelah di luar sana. Namun secara keseluruhan, saya pikir kami pantas memenangkan pertandingan ini,” ujar Kane.

Kane memberikan pujian khusus untuk Watkins, yang menggantikannya pada babak kedua dan dengan brilian mencetak gol kemenangan Inggris. Gol ini memicu perayaan liar di bench the Three Lions.

"Kami berbicara tentang kesiapan. Kami adalah tim yang besar dalam hal kesiapan, semua orang siap ketika dibutuhkan. Anda mungkin punya waktu lima menit, satu menit, tapi Anda bisa membuat perbedaan. Anda bisa membuat kami turnamen. Saya tahu Ollie telah menunggu, dia sabar, dan apa yang dia lakukan di luar sana luar biasa, penyelesaiannya luar biasa," pujinya.

Ia mengaku bahagia untuk penyerang Aston Villa itu. Menurut Kane, Watkins pantas mendapatkannya. "Kami akan membutuhkan semua pemain lagi di final," ujar Kane.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement