Rabu 13 Aug 2025 10:17 WIB

Mahasiswa FKK UMJ Raih Juara di Internasional Nutrition Summer Course 2025

Prestasi ini menunjukkan kemampuan akademik dan kreativitas mahasiswa.

Mahasiswa FKK UMJ menorehkan prestasi gemilang dengan meraih juara 1 dalam International Nutrition Summer Course 2025.
Foto: UMJ
Mahasiswa FKK UMJ menorehkan prestasi gemilang dengan meraih juara 1 dalam International Nutrition Summer Course 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mahasiswa Program Studi (Prodi) Sarjana Gizi Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FKK UMJ) berhasil meraih Juara 1 kategori Reels Competition pada ajang Internasional Nutrition Summer Course IPB 2025. Informasi tersebut diumumkan di Teaching Cafetaria IPB, Jumat (8/8/2025) lalu.

Ajang ini diselenggarakan Prodi Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) yang membahas isu gizi ibu dan anak. Kegiatan ini diikuti 44 peserta yang merupakan mahasiswa gizi dari berbagai negara, seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Jepang.

Tim tersebut adalah Zalfa Nazhifah Salsabila, Safira Salsabila Az-Zahra, dan Umratul Jannah. Mereka melalui beberapa proses dalam membuat video reel yaitu menyiapkan konsep dan menyatukan ide kemudian melakukan pembuatan video yang selanjutnya di posting melalui platform Instagram.

Salah satu tim Zalfa Nazhifah Salsabila merasa sangat senang dan terkesan karena mendapatkan banyak pengalaman serta pengetahuan baru, berkenalan dengan teman-teman dari berbagai negara, dan berbagi cerita tentang kampus masing-masing.

“Semoga mahasiswa Gizi UMJ dapat terus meraih prestasi-prestasi membanggakan lainnya," ujarnya.

Dekan FKK UMJ Dr dr Tri Ariguntar Wikaning Tyas, Sp.PK. menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas prestasi mahasiswa gizi yang berhasil meraih juara di kancah internasional. Prestasi ini membuktikan, bukan hanya institusinya yang memiliki akreditasi unggul, tetapi mahasiswanya juga berprestasi unggul.

Ketua Prodi Sarjana Gizi FKK UMJ Dr Sugiatmi, SP, MKM., mengucapkan selamat atas prestasi yang dicapai.

Prestasi ini menunjukkan kemampuan akademik dan kreativitas mahasiswa dalam mengangkat isu penting gizi ibu dan anak, serta mencerminkan dedikasi, kerja keras, serta komitmen dalam memberikan kontribusi nyata untuk kesehatan masyarakat.

“Kemenangan ini insya Allah menjadi motivasi untuk terus berkarya dan berinovasi dalam bidang gizi. Selain itu juga memberikan inspirasi bagi generasi selanjutnya untuk terus berperan aktif dalam meningkatkan kualitas kesehatan bangsa melalui ilmu gizi,” ujarnya dalam keterangan, Rabu (13/8/2025).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement