Senin 15 Jul 2024 20:48 WIB

In Picture: Minim Fasilitas, Hari Pertama Sekolah di Madrasah Baitul Ghofur Tanpa Meja dan Kursi

125 murid yang digabung mulai dari tingkat SD, SMP, SMA mengikuti kegiatan belajar.

Rep: Thoudy Badai/ Red: Edwin Dwi Putranto

Darwin (59) mengajar saat kegiatan belajar pada hari pertama sekolah Tahun Ajaran Baru 2024/2025 di Madrasah Baitul Ghofur, Kampung Cilember, Desa Lebak Muncang, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (15/7/2024). Sebanyak 125 murid yang digabung mulai dari tingkat SD, SMP, SMA mengikuti kegiatan belajar di bangunan sekolah yang didirikan oleh keluarga Darwin pada tahun 2011. Terlihat sejumlah siswa belajar dengan beralaskan lantai karena keterbatasan fasilitas penunjang seperti meja dan kursi. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pelajar mengikut kegiatan belajar pada hari pertama sekolah Tahun Ajaran Baru 2024/2025 di Madrasah Baitul Ghofur, Kampung Cilember, Desa Lebak Muncang, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (15/7/2024). Sebanyak 125 murid yang digabung mulai dari tingkat SD, SMP, SMA mengikuti kegiatan belajar di bangunan sekolah yang didirikan oleh keluarga Darwin pada tahun 2011. Terlihat sejumlah siswa belajar dengan beralaskan lantai karena keterbatasan fasilitas penunjang seperti meja dan kursi. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Darwin (59l mengajar saat kegiatan belajar pada hari pertama sekolah Tahun Ajaran Baru 2024/2025 di Madrasah Baitul Ghofur, Kampung Cilember, Desa Lebak Muncang, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (15/7/2024). Sebanyak 125 murid yang digabung mulai dari tingkat SD, SMP, SMA mengikuti kegiatan belajar di bangunan sekolah yang didirikan oleh keluarga Darwin pada tahun 2011. Terlihat sejumlah siswa belajar dengan beralaskan lantai karena keterbatasan fasilitas penunjang seperti meja dan kursi. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Darwin (59) mengibarkan bendera Merah Putih di Madrasah Baitul Ghofur, Kampung Cilember, Desa Lebak Muncang, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (15/7/2024). Sebanyak 125 murid yang digabung mulai dari tingkat SD, SMP, SMA mengikuti kegiatan belajar di bangunan sekolah yang didirikan oleh keluarga Darwin pada tahun 2011. Terlihat sejumlah siswa belajar dengan beralaskan lantai karena keterbatasan fasilitas penunjang seperti meja dan kursi. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pelajar mengikut kegiatan belajar pada hari pertama sekolah Tahun Ajaran Baru 2024/2025 di Madrasah Baitul Ghofur, Kampung Cilember, Desa Lebak Muncang, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (15/7/2024). Sebanyak 125 murid yang digabung mulai dari tingkat SD, SMP, SMA mengikuti kegiatan belajar di bangunan sekolah yang didirikan oleh keluarga Darwin pada tahun 2011. Terlihat sejumlah siswa belajar dengan beralaskan lantai karena keterbatasan fasilitas penunjang seperti meja dan kursi. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pelajar mengikut kegiatan belajar pada hari pertama sekolah Tahun Ajaran Baru 2024/2025 di Madrasah Baitul Ghofur, Kampung Cilember, Desa Lebak Muncang, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (15/7/2024). Sebanyak 125 murid yang digabung mulai dari tingkat SD, SMP, SMA mengikuti kegiatan belajar di bangunan sekolah yang didirikan oleh keluarga Darwin pada tahun 2011. Terlihat sejumlah siswa belajar dengan beralaskan lantai karena keterbatasan fasilitas penunjang seperti meja dan kursi. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pelajar mengikut kegiatan belajar pada hari pertama sekolah Tahun Ajaran Baru 2024/2025 di Madrasah Baitul Ghofur, Kampung Cilember, Desa Lebak Muncang, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (15/7/2024). Sebanyak 125 murid yang digabung mulai dari tingkat SD, SMP, SMA mengikuti kegiatan belajar di bangunan sekolah yang didirikan oleh keluarga Darwin pada tahun 2011. Terlihat sejumlah siswa belajar dengan beralaskan lantai karena keterbatasan fasilitas penunjang seperti meja dan kursi. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Tumpukan meja dan kursi yang rusak tersimpan di ruang kelas di Madrasah Baitul Ghofur, Kampung Cilember, Desa Lebak Muncang, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (15/7/2024). Sebanyak 125 murid yang digabung mulai dari tingkat SD, SMP, SMA mengikuti kegiatan belajar di bangunan sekolah yang didirikan oleh keluarga Darwin pada tahun 2011. Terlihat sejumlah siswa belajar dengan beralaskan lantai karena keterbatasan fasilitas penunjang seperti meja dan kursi. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pelajar mengikut kegiatan belajar pada hari pertama sekolah Tahun Ajaran Baru 2024/2025 di Madrasah Baitul Ghofur, Kampung Cilember, Desa Lebak Muncang, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (15/7/2024). Sebanyak 125 murid yang digabung mulai dari tingkat SD, SMP, SMA mengikuti kegiatan belajar di bangunan sekolah yang didirikan oleh keluarga Darwin pada tahun 2011. Terlihat sejumlah siswa belajar dengan beralaskan lantai karena keterbatasan fasilitas penunjang seperti meja dan kursi. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pelajar mengikut kegiatan belajar pada hari pertama sekolah Tahun Ajaran Baru 2024/2025 di Madrasah Baitul Ghofur, Kampung Cilember, Desa Lebak Muncang, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (15/7/2024). Sebanyak 125 murid yang digabung mulai dari tingkat SD, SMP, SMA mengikuti kegiatan belajar di bangunan sekolah yang didirikan oleh keluarga Darwin pada tahun 2011. Terlihat sejumlah siswa belajar dengan beralaskan lantai karena keterbatasan fasilitas penunjang seperti meja dan kursi. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, CIWIDEY -- Pelajar mengikut kegiatan belajar pada hari pertama sekolah Tahun Ajaran Baru 2024/2025 di Madrasah Baitul Ghofur, Kampung Cilember, Desa Lebak Muncang, Kecamatan Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (15/7/2024).

Sebanyak 125 murid yang digabung mulai dari tingkat SD, SMP, SMA mengikuti kegiatan belajar di bangunan sekolah yang didirikan oleh keluarga Darwin pada tahun 2011. Terlihat sejumlah siswa belajar dengan beralaskan lantai karena keterbatasan fasilitas penunjang seperti meja dan kursi.

sumber : Republika
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement