Jumat 19 Jul 2024 06:55 WIB

Pertamina Patra Niaga SHAFTHI Raih Penghargaan Bergengsi di Nusantara CSR Awards 2024

Program TJSL unggulan Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Bara berbuah penghargaan.

Rep: udang bago/ Red: Partner
.
Foto: network /udang bago
.

Pertamina Patra Niaga SHAFTHI menerima Trophy KERIS Kehormatan Nusantara CSR Awards pada Rabu (17/07) sebagai penghargaan atas dedikasi dan kontribusinya dalam transformasi bisnis berkelanjutan. (Dok. Matapantura.republika.co.id)
Pertamina Patra Niaga SHAFTHI menerima Trophy KERIS Kehormatan Nusantara CSR Awards pada Rabu (17/07) sebagai penghargaan atas dedikasi dan kontribusinya dalam transformasi bisnis berkelanjutan. (Dok. Matapantura.republika.co.id)

MATAPANTURA.REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertamina Patra Niaga Soekarno-Hatta Aviation Fuel Terminal & Hydrant Installation (SHAFTHI) kembali meraih prestasi dalam menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) di ajang Nusantara CSR Awards 2024. Pada penganugerahan tersebut, Pertamina Patra Niaga SHAFTHI menerima Trophy KERIS Kehormatan Nusantara CSR Awards pada Rabu (17/07) sebagai penghargaan atas dedikasi dan kontribusinya dalam transformasi bisnis berkelanjutan.

Nusantara CSR Awards merupakan bagian dari roadmap apresiasi ESG (Environmental, Social, and Governance) NUSANTARA yang diinisiasi oleh La Tofi School yang bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada perusahaan yang berkontribusi besar pada aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola bisnis.

Program TJSL unggulan Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat dalam ajang tersebut adalah Betel Leaf Empowerment Hub Program yang berhasil meraih penghargaan tertinggi dalam hal inisiatif memberikan dampak signifikan dan berkelanjutan bagi masyarakat dengan kategori Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.

Betel Leaf Empowerment Hub Program diakui oleh Dewan Forensik ESG NUSANTARA karena keberhasilannya menciptakan dampak luas dan perubahan signifikan bagi komunitas yang terlibat dan tidak hanya fokus pada pemberdayaan ekonomi tetapi juga mempromosikan penggunaan sumber daya alam khususnya daun sirih secara berkelanjutan melalui berbagai kegiatan pelatihan dan pengembangan kapasitas.