REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Bea Cukai memberikan perhatian serius dalam mendukung pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Bea Cukai melalui unit vertikalnya, yaitu Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Jawa Timur (Jatim) I dan Bea Cukai Jember, melaksanakan kolaborasi bersama para pemangku kepentingan dan sivitas akademika untuk mendukung pertumbuhan ekonomi melalui pemberdayaan UMKM.
Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Encep Dudi Ginanjar, mengungkapkan Bea Cukai Jember berkolaborasi dengan Universitas Jember, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Jember serta Kadin Jember menggelar kegiatan Coaching Clinic UMKM guna memberikan asistensi ekspor bagi pelaku UMKM di wilayah Jember, Bondowoso dan Situbondo pada Kamis (4/7/2024).
Sementara itu, di Surabaya, Kanwil Bea Cukai Jatim I turut hadir sebagai narasumber dalam kegiatan sosialisasi kepada UMKM bertajuk “BNI Eksporters Forum (BEF)” yang diselenggarakan oleh PT BNI Indonesia, pada Jumat (12/7/2024). Bea Cukai hadir menyampaikan pemaparan mengenai Penataan Ekosistem Logistik Nasional, yaitu efisiensi dan simplifikasi layanan pemerintah dalam mendukung kegiatan berusaha.
Encep mengungkapkan UMKM di wilayah Jawa Timur ini memiliki potensi ekspor yang cukup tinggi. Sayangnya, masih banyak para pelaku UMKM yang belum mengerti mengenai tata laksana ekspor dan kualitas produk yang belum layak ekspor. “Untuk itu, hadirnya Bea Cukai bersama sejumlah stakeholder (pemangku kepentingan) berupaya untuk meningkatkan pengetahuan mengenai tata laksana ekspor sehingga UMKM dapat naik kelas,” ujar Encep.
UMKM memiliki peran penting dalam meningkatkan perekonomian daerah dan menjamin kesejahteraan masyarakat Indonesia. Bea Cukai, sebagai instansi kepabeanan yang mengemban fungsi sebagai industrial assistance dan trade facilitator turut mendukung kegiatan UMKM, khususnya UMKM yang berorientasi ekspor. Bea Cukai meyakini bahwa dengan meningkatnya ekspor, akan berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Sinergi antarinstansi menjadi kunci penting upaya mendukung pemberdayaan UMKM. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat mendorong UMKM untuk naik kelas,” pungkas Encep.