Senin 22 Jul 2024 18:30 WIB

In Picture: Protes Keberadaan Odong-Odong, Ratusan Supir Angkot Gelar Aksi di Terminal Slawi

Mereka menuntut odong-odong dilarang beroperasi di jalan raya untuk angkut penumpang.

Red: Edwin Dwi Putranto

Sejumlah kendaraan angkutan kota (angkot) mogok beroperasi saat sopirnya melakukan aksi unjuk rasa di Terminal Slawi, Dukuhsalam, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (22/7/2024). Sebanyak 600 orang sopir angkot dari Brebes, Tegal, Slawi dan Pemalang menuntut larangan odong-odong beroperasi terutama di jalan raya maupun di pedesaan karena dinilai bukan kendaraan untuk mengangkut penumpang dan kendaraan yang tidak sesuai dengan surat-suratnya. (FOTO : ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

Sejumlah sopir angkutan kota (angkot) melakukan aksi unjuk rasa di Terminal Slawi, Dukuhsalam, Tegal, Jawa Tengah, Senin (22/7/2024). Sebanyak 600 orang sopir angkot dari Brebes, Tegal, Slawi dan Pemalang menuntut larangan odong-odong beroperasi terutama di jalan raya maupun di pedesaan karena dinilai bukan kendaraan untuk mengangkut penumpang dan kendaraan yang tidak sesuai dengan surat-suratnya. (FOTO : ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Sejumlah kendaraan angkutan kota (angkot) mogok beroperasi saat sopirnya melakukan aksi unjuk rasa di Terminal Slawi, Dukuhsalam, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Senin (22/7/2024).

Sebanyak 600 orang sopir angkot dari Brebes, Tegal, Slawi dan Pemalang menuntut larangan odong-odong beroperasi terutama di jalan raya maupun di pedesaan karena dinilai bukan kendaraan untuk mengangkut penumpang dan kendaraan yang tidak sesuai dengan surat-suratnya.

sumber : Antara Foto
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement