REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56, BPJS Kesehatan menggelar kegiatan Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi (PESIAR) di Kabupaten Kubu Raya. Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan, Arief Witjaksono Juwono Putro, terjun langsung sebagai wujud dedikasi BPJS Kesehatan dalam upaya peningkatan cakupan dan keaktifan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Arief menegaskan bahwa kegiatan PESIAR bertujuan untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC) dengan target 98 persen dari total penduduk menjadi peserta JKN.
"Kegiatan ini selaras dengan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Program PESIAR juga menjadi salah wujud pelaksanaan salah satu Fokus Utama BPJS Kesehatan tahun 2024, dalam upaya pencapaian cakupan peserta dan peningkatan keaktifan kepesertaan JKN," ujarnya.
Arief menjelaskan bahwa BPJS Kesehatan berupaya untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, terutama di daerah terpencil dan kurang terjangkau, sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan manfaat jaminan kesehatan secara merata.
"BPJS Kesehatan tidak dapat berjalan sendiri, butuh dukungan berbagai pihak untuk menyukseskan Program JKN, juga bentuk melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2022, yang menjadi dasar pelaksanaan Program PESIAR. Di Kabupaten Kubu Raya, kegiatan PESIAR difokuskan di tiga desa, yaitu Desa Sugai Kupah, Bintang Mas, dan Teluk Empening," terang Arief.
Arief juga menyoroti peran penting Agen PESIAR yang ditunjuk oleh pemerintah desa dalam pemetaan data penduduk, penyisiran wilayah, advokasi, dan pendaftaran peserta JKN. Menurutnya agen PESIAR harus mampu mengidentifikasi warga desa yang belum menjadi peserta JKN dan memberikan edukasi mengenai pentingnya jaminan kesehatan.
"Melalui Program PESIAR ini, kami ingin meningkatkan kualitas hidup bagi masyarakat desa dan mewujudkan Indonesia yang semakin sehat. Kami percaya bahwa dengan masyarakat yang sehat, maka tercipta desa yang sejahtera."
Pj. Bupati Kabupaten Kubu Raya yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kubu Raya, Zakariansyah menyampaikan komitmennya dalam mendukung Program PESIAR. Berbagai upaya dilakukan, seperti menganggarkan sebagian dari alokasi dana desa untuk membiayai masyarakat desa kurang mampu.
"Saat ini 93 persen penduduk di Desa Sungai Kupah telah menjadi peserta JKN, dan kami berharap dapat mencapai 100 persen melalui Program PESIAR," katanya.
Zakariansyah menambahkan bahwa kegiatan PESIAR diharapkan tidak hanya mencapai UHC, tetapi juga menjaga keberlangsungan Program JKN.
"Saya berpesan kepada Agen PESIAR untuk menyisir secara optimal masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN. Melalui kegiatan PESIAR ini, kami ingin memberikan perlindungan kesehatan dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya jaminan kesehatan," tegas Zakariansyah.
Selain Program PESIAR, BPJS Kesehatan juga berupaya memberikan kemudahan akses layanan administrasi kepesertaan JKN melalui Mal Pelayanan Publik (MPP). Di Kabupaten Kubu Raya, layanan MPP berada di dekat Kantor Bupati Kabupaten Kubu Raya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam, menjelaskan bahwa layanan MPP diharapkan mampu menyatukan pelayanan dan membantu masyarakat dalam mengakses kebutuhan dengan mudah dan cepat.
"Ini menunjukkan bahwa BPJS Kesehatan mendukung dalam memberikan kemudahan bagi peserta agar pelayanan dapat diakses dalam satu tempat. Saat ini sudah ada beberapa instansi dan lembaga yang berpartisipasi dalam MPP, termasuk BPJS Kesehatan," ujar Yusran.
Yusran menuturkan, kini masyarakat tidak perlu kemana-mana jika ingin mengurus kebutuhan. Cukup datang ke MPP, semua kebutuhan bisa terselesaikan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika