Jumat 26 Jul 2024 12:50 WIB

Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp 14.900, Gibran: Buat Generasi Muda tak Boleh Pelit

Gibran menepis kabar anggaran makan siang dipangkas jadi Rp 7.500.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Teguh Firmansyah
Gibran tinjau program makan bergizi gratis di SD Tugu 120 Jebres, Solo, Jumat (26/7/2024).
Foto: Alfian
Gibran tinjau program makan bergizi gratis di SD Tugu 120 Jebres, Solo, Jumat (26/7/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa anggaran program makan siang bergizi tak mungkin di angka Rp 7.500 per porsi.  Hal tersebut disampaikan oleh Gibran usai meninjau program itu di SDN Tugu 120 Jebres Solo. Ia mengatakan akan menampung saran masukan hingga evaluasi atas program yang akan dilaksanakan selama 3 bulan mendatang di sejumlah tempat. 

"Kemarin kita ke Sentul, hari ini ke Solo untui meninjau proses uji coba. Jadi hari ini menunya ada ayam, sayur, nasi, pisang, susu. Ini nanti uji coba akan berjalan selama tiga bulan. Nanti kita akan banyak menerima masukan dan evaluasi dari para guru, orang tua, murid, atau dari komite, ahli gizi," kata Gibran, Jumat (26/7/2024). 

 

Gibran mengatakan anggaran yang digunakan di program di kisaran Rp 14.900/porsi. Ia menampik kabar soal anggaran program unggulan Prabowo-Gibran yang dipangkas menjadi Rp 7.500 per porsi. 

 

"Yang jelas sekali lagi Ini masih proses uji coba pasti banyak masukan dan evaluasi. Hampir sama yang kayak di Sentul, Biaya Rp14.900. Ini sudah termasuk susu. Kita pastikan sekali lagi biaya antara Rp15.000 itu, jadi tidak ada namanya anggaran makan bergizi gratis Rp7.500. sekali lagi untuk generasi muda, untuk anak-anak, kita tidak boleh pelit," katanya. 

 

"Buktinya anaknya juga senang, makanan habis senang susunya juga. Yang biasanya dibekali ibu dari rumah gak dimakan disini dimakan. Mungkin enak suasananya makan bareng sama temen temennya," katanya mengakhiri. 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement