REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Ketua Dewan Pengurus Wilayah( DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Tengah (Jateng), Masruhan Samsurie mengatakan, PPP masih menjalin komunikasi dengan beberapa partai terkait pemilihan gubernur (pilgub) Jateng, termasuk dengan PDIP. Partai berlambang banteng itu diketahui belum mengumumkan siapa calon yang akan diusungnya dalam Pilgub Jateng.
"Sejauh ini kita masih punya hubungan yang hangat dengan PDIP," kata Masruhan saat dihubungi Republika, Senin (29/7/2024).
Kendati demikian, Samsurie menyebut, pembicaraan dengan PDIP belum membahas soal figur terkait Pilgub Jateng. "Tapi komunikasi kami masih bagus," ujarnya.
Menurutnya, PDIP memang masih mengkaji siapa sosok yang tepat untuk maju dalam Pilgub Jateng. "Karena PDIP tidak ingin kalah kedua kalinya di Jateng setelah pilpres kemarin. Saya memahami itu," ucap Masruhan.
Karena PPP tidak bisa mengusung calon sendiri dalam Pilgub Jateng, partai berlambang Ka'bah itu menyodorkan Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin sebagai bakal calon wakil gubernur (cawagub). Masruhan mengungkapkan, sosok Gus Yasin sebagai bakal cawagub di internal PPP belum tergantikan.
"Figur Gus Yasin, untuk posisi wakil, misalnya, itu sampai detik ini tak terkalahkan. Artinya dari awal Gus Yasin itu tetap menempati posisi tertinggi untuk posisi wakil (gubernur Jateng) dibanding nama-nama baru yang sekarang bermunculan," kata Masruhan.
Klaim PPP soal respons masyarakat terhadap duet Luthfi-Gus Yasin.. baca di halaman selanjutnya.