Kamis 01 Aug 2024 14:55 WIB

Pengaruh Ridwan Kamil dan Atalia Praratya Masih Tinggi di Pilwalkot Bandung 

Jika Atalia tidak maju di Pilwalkot Bandung maka kader Golkar lain mempunyai peluang

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Arie Lukihardianti
Istri Ridwan Kamil Atalia Praratya
Foto: Republika/M Fauzi Ridwan
Istri Ridwan Kamil Atalia Praratya

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Elektabilitas Atalia Pratatya istri dari eks Gubernur Jabar Ridwan Kamil masih berada di urutan teratas sebesar 46,82 persen dalam survei pemilihan Wali Kota Bandung 2024. Disusul oleh M Farhan dari Nasdem 10,45 persen, Erwin dari PKB 7,5 persen dan Siti Muntamah dari PKS 5,68 persen.

Peneliti sekaligus Founder CiGMark Setia Darma mengatakan telah melakukan survei elektabilitas dan popularitas bakal calon Wali Kota Bandung pada 28 Juni hingga 2 Juli yang lalu. Hasilnya, Atalia Praratya berada di urutan teratas disusul Farhan, Erwin dan Siti Muntamah. "Elektabilitas Atalia teratas disusul Farhan, Erwin dan Siti Muntamah," ujar Setia, Rabu (31/7/2024).

Baca Juga

Selain Atalia Praratya, sejumlah kader partai Golkar seperti Juwanda memiliki tingkat elektabilitas 2,73 persen dan popularitas yang tinggi 19,22 persen. Nama lainnya yang masuk untuk bakal calon seperti Edwin Senjaya, Faisal Haris, Arif Rafnialdi dan Rizki Akbar.

Setia menyebut apabila Atalia tidak maju di Pilwalkot Bandung maka kader Golkar lain mempunyai peluang memenangkan pemilihan. Salah satu caranya dengan endorsement dari Atalia.

Selain itu, potensi bagi calon lain pun masih sangat terbuka. Faktor kedekatan dengan Ridwan Kamil pun masih memegang peran penting dalam pemenangan Pilwalkot Bandung seperti pada 2018.

Selain itu, dukungan dari Atalia akan memberikan dampak elektabilitas signifikan bagi kandidat calon Wali Kota. "Kemampuan kandidat mengkapitalisasi efek ekorjas dari Ridwan Kamil dan Atalia Praratya akan sangat berarti," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement