BISNIS -- Syngenta Seed Indonesia menjadi salah satu perusahaan di Indonesia yang mendapatkan penghargaan Best Workplaces 2024. Penghargaan ini diterima langsung oleh Direktur PT Syngenta Seed Indonesia, Christian Bayu Putra, di Jakarta.
Great Place To Work adalah organisasi global yang menilai dan memberi sertifikat kepada perusahaan yang berhasil menciptakan budaya tempat kerja dengan kepercayaan dan kinerja yang tinggi. Great Place to Work menggunakan survei Trust Index™ untuk mengavaluasi tiga hubungan utama di tempat kerja yaitu hubungan dengan manajemen, rekan kerja, dan interaksi pribadi karyawan dengan pekerjaannya. Survei ini mengukur sejauh mana perusahaan memberdayakan seluruh karyawannya untuk mencapai potensi penuh mereka.
Ini merupakan kali kedua Syngenta Seed Indonesia meraih penghargaan Best Workplaces. Tahun lalu, Syngenta Seed Indonesia juga menerima penghargaan serupa sekaligus mewakili Syngenta Asia Pacific meraih Best Workplaces untuk pertama kali.
“Kami sangat bangga Syngenta Seed Indonesia kembali dinobatkan sebagai salah satu Indonesia’s Best Workplaces 2024. Salah satu prioritas strategis perusahaan adalah berkomitmen menciptakan pengalaman kerja terbaik bagi karyawan melalui berbagai inisiatif,” kata Christian Bayu Putra, Direktur Syngenta Seed Indonesia, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/8/2024).
Sebagai pabrik pemrosesan benih jagung hibrida NK, lanjut Christian, Syngenta Seed Indonesia telah konsisten meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di bidang pertanian sejak beroperasi di Indonesia tahun 2004. "Kami percaya SDM unggul merupakan kunci bagi perusahaan untuk memproduksi benih jagung berkualitas tinggi dengan teknologi mutakhir sehingga dapat mendukung peningkatan produksi jagung nasional dan mewujudkan cita-cita kedaulatan pangan," jelasnya.
Menurut Christian, Syngenta Seed Indonesia berkomitmen untuk menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan mendukung pengembangan keterampilan karyawan melalui program pengembangan internal bernama Corn Schooling. Program sekolah lapang ini memiliki kurikulum lengkap mulai dari persiapan lahan hingga proses pengolahan benih di pabrik.
Selain itu, sambung Christian, Syngenta Seed Indonesia juga menyediakan platform pembelajaran daring yang fleksibel dan mudah untuk diakses. "Dengan komitmen ini, Syngenta Seed Indonesia dapat melayani para petani mitra dengan maksimal dan menempatkan pelanggan sebagai pusat dari proses bisnis," tegas dia.
Christian menambahkan, saat ini Syngenta Seed Indonesia mendukung lebih dari 88.000 petani mitra yang tersebar di seluruh Indonesia. Keberadaan para petani mitra ini menjadi salah satu kunci yang mendorong pertumbuhan bisnis secara signifikan.
Syngenta Seed Indonesia selama ini memproduksi benih jagung hibrida NK yang berkualitas tinggi dan mampu memenuhi standar pasar domestik serta pasar global seperti untuk ekspor ke Vietnam maupun Thailand. Syngenta Seed Indonesia akan terus bertumbuh seiring dengan pertumbuhan bisnis benih dan tentunya hal ini akan berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan petani.
"Oleh karena itu, kami akan terus berupaya berbagi pengetahuan dan teknologi baru kepada petani agar dapat meningkatkan produksi dan pendapatan petani mitra,” ujar Christian menjelaskan. "Salah satu upaya kami adalah melalui program Grower Meeting Package of Technology, yang bertujuan untuk berbagi teknologi baru dalam budidaya jagung yang akan digunakan sebagai benih unggul."
Menurut Christian, program ini memberikan berbagai keuntungan kepada petani mitra, termasuk akses sarana produksi seperti pupuk non-subsidi secara mudah dan murah. Perusahaannya juga menjalankan inisiatif keberlanjutan seperti Production Support Program untuk membangun fasilitas-fasilitas penting bagi petani mitra, seperti sumur bor bertenaga surya, pembangunan akses jalan desa, dan pengadaan alat-alat pertanian.
"Penghargaan Best Workplaces 2024 ini tidak hanya menjadi kebanggaan dan kehormatan bagi seluruh karyawan, tetapi juga bagi para petani mitra dan pelanggan yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Syngenta Seed Indonesia," pungkas Christian.