Sejumlah relawan pemadam kebakaran berupaya memadamkan sisa api yang membakar lahan gambut di Kelurahan Kalampangan, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Ahad (4/8/2024). Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah luas lahan yang terbakar dari 1 Januari hingga 3 Agustus 2024 seluas 384,85 hektare dari 193 kejadian karhutla. (FOTO : ANTARA FOTO/Auliya Rahman)
Petugas Manggala Agni menarik slang saat proses pemadaman kebakaran lahan gambut di Kelurahan Kalampangan, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Ahad (4/8/2024). Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah luas lahan yang terbakar dari 1 Januari hingga 3 Agustus 2024 seluas 384,85 hektare dari 193 kejadian karhutla. (FOTO : ANTARA FOTO/Auliya Rahman)
Anggota Polri dan petugas Manggala Agni berupaya memadamkan kebakaran lahan gambut di Kelurahan Kalampangan, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Ahad (4/8/2024). Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah luas lahan yang terbakar dari 1 Januari hingga 3 Agustus 2024 seluas 384,85 hektare dari 193 kejadian karhutla. (FOTO : ANTARA FOTO/Auliya Rahman)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Sejumlah relawan pemadam kebakaran berupaya memadamkan sisa api yang membakar lahan gambut di Kelurahan Kalampangan, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Ahad (4/8/2024).
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK) Provinsi Kalimantan Tengah luas lahan yang terbakar dari 1 Januari hingga 3 Agustus 2024 seluas 384,85 hektare dari 193 kejadian karhutla.
sumber : Antara Foto
Advertisement