Kamis 08 Aug 2024 00:32 WIB

Viral Tiktoker Diduga Jadi Korban Premanisme di Pantura Cirebon, Ini Penjelasan Polisi

Sifful yang melakukan misi berjalan kaki menuju Jakarta dihentikan sejumlah pemuda.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Andri Saubani
(Foto: ilustrasi aplikasi TikTok)
Foto: Pixabay
(Foto: ilustrasi aplikasi TikTok)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Jagat maya dihebohkan dengan video yang memperlihatkan seorang tiktoker asal Banjarnegara, Jawa Tengah, bernama Lufias Saiko alias Sifful, yang diduga menjadi korban premanisme saat melewati jalur pantura Cirebon. Dalam video itu, Sifful yang sedang melakukan misi berjalan kaki menuju Jakarta sambil live streaming, tiba-tiba dihentikan oleh sejumlah pemuda.

Peristiwa itu terjadi di Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon. Peristiwa penghentian paksa itupun terlihat dari TikTok milik Sifful dengan akun @lufias_saiko.

Baca Juga

Menanggapi peristiwa itu, kepolisian Polsek Depok bergerak cepat mencari pemuda yang menghentikan aksi tiktoker tersebut. Polisi juga melakukan klarifikasi terhadap pemuda itu.

Kapolsek Depok, AKP Affandi, menjelaskan, pemuda tersebut diketahui bernama Asep. Saat peristiwa itu terjadi, Asep sedang berjaga di pos ronda.

"(Soal aksi premanisme dan pemalakan) tidak ada, itu nggak benar. Itu (videonya) kepotong," ujar Affandi, kepada Republika, Rabu (7/8/2024).

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement