REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Nusa Mandiri (UNM) sukses menyelenggarakan kegiatan Coaching Clinic Penulisan Artikel Ilmiah pada Jurnal Internasional Bereputasi dan Proofreading Artikel ICITRI 2024. Kegiatan yang diadakan secara offline di Universitas Nusa Mandiri Kampus Margonda pada Kamis, 25 Juli 2024.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Nusa Mandiri, Dr Nita Merlina menyampaikan terima kasih kepada LPPM yang telah mengadakan kegiatan yang sangat bermanfaat ini dengan menghadirkan narasumber yang sangat kompeten di bidangnya.
“Harapan saya, para peserta dapat memanfaatkan kegiatan ini sebaik mungkin, khususnya bagi dosen-dosen yang sudah eligible untuk ke Lektor Kepala, mengingat salah satu persyaratan yang harus dipenuhi yaitu memiliki artikel yang dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi,” tandas Nita.
Pada kesempatan ini, narasumber yang hadiri, Prof Dr Dewa Gede Hendra Divayana, Guru Besar Universitas Pendidikan Ganesha, dengan materi “Teknis Penelusuran Jurnal & Penulisan Artikel Ilmiah Untuk Publikasi di Jurnal Internasional Bereputasi”.
“Pentingnya jurnal internasional bereputasi bagi seorang dosen, karena merupakan salah satu syarat untuk kenaikan jabatan akademik dosen. Selain itu, publikasi hasil penelitian pada jurnal internasional bereputasi juga menjadi salah satu syarat dalam pengusulan proposal penelitian DRTPM, serta syarat untuk menjadi promotor disertasi,” terang Dewa.
Sementara itu, narasumber kedua terkait Proofreading Artikel ICITRI 2024 disampaikan oleh Dr Tr Lindung Parningotan Manik, general chair ICITRI 2024 dan Dosen Pascasarjana Universitas Nusa Mandiri. Dr Lindung melakukan proofreading dengan membahas artikel-artikel dosen dan mahasiswa yang disubmit ke konferensi ICITRI 2024 untuk memberikan pehamaman terkait hal-hal apa saja yang menjadi kekurangan dalam artikel berdasarkan komentar reviewer, penggunaan Artificial Intelligence (AI) dan tools AI yang dapat digunakan dalam membantu menulis artikel ilmiah.
“Penggunaan AI dalam penulisan artikel ilmiah tetap harus diperhatikan, kita tidak bisa langsung copy paste begitu saja materi dari AI karena tulisan yang dihasilkan dari AI juga belum tentu tepat, dan jika langsung di-copy paste begitu saja termasuk dalam plagiasi,” ungkapnya.
Dalam rilis yang diterima, pada Jumat (26/7), Ketua LPPM Universitas Nusa Mandiri, Ir Andi Saryoko mengatakan bahwa coaching clinic ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis artikel ilmiah di jurnal internasional bereputasi bagi para dosen yang sudah eligible untuk naik pangkat ke Lektor Kepala.
“Kegiatan ini juga dilakukan proofreading artikel ICITRI 2024 sehingga artikel-artikel dosen dan mahasiswa UNM yang disubmit memiliki peluang lebih besar untuk diterima,” kata Andi.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, LPPM Universitas Nusa Mandiri berharap dapat terus mendukung peningkatan kualitas penelitian dan publikasi ilmiah dosen dan mahasiswa di lingkungan Universitas Nusa Mandiri.
“Semoga coaching clinic ini mampu meningkatkan kualitas penelitian dan publikasi ilmiah dosen dan mahasiswa UNM, serta mempersiapkan artikel-artikel berkualitas untuk konferensi ICITRI 2024 yang akan datang,” tutupnya.