Jumat 09 Aug 2024 23:20 WIB

KAI Logistik Gandeng KKP untuk Permudah Distribusi Perikanan

KAI Logistik memfasilitasi kebutuhan perikanan melalui segmen bisnis KALOG Express

KAI Logistik memiliki cold chamber berkapasitas lima ton di enam stasiun di beberapa kota besar di antaranya Bandung, Cirebon, Purwokerto, Semarang, Surabaya, dan Malang.
Foto: dok Kalog
KAI Logistik memiliki cold chamber berkapasitas lima ton di enam stasiun di beberapa kota besar di antaranya Bandung, Cirebon, Purwokerto, Semarang, Surabaya, dan Malang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KAI Logistik, anak usaha KAI, bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk mempermudah bisnis pelaku industri dan UMKM ikan hias di Indonesia.

Salah satu dukungan yang diberikan melalui kerja sama khusus dengan pelaku usaha ikan hias binaan KKP di Blitar. Penandatanganan tersebut merupakan tindak lanjut dari Perjanjian Kerja sama yang sebelumnya telah dilaksanakan antara Direktorat Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) dan KAI Logistik pada 2022 lalu, dengan tujuan untuk memberikan kemudahan akses transportasi dan distribusi produk kelautan serta perikanan.

Direktur Utama KAI Logistik, Fredi Firmansyah, menjelaskan industri bisnis perikanan baik ikan segar, olahan maupun ikan hias, aspek distribusi logistik memiliki peranan penting untuk mendukung pertumbuhan bisnis.

"Pelaku usaha membutuhkan kepastian ketepatan waktu distribusi untuk dapat mempertahankan kualitas produk, maka itu KAI Logistik memfasilitasi kebutuhan tersebut melalui segmen bisnis KALOG Express yang berfokus kepada layanan kurir atau retail," ujar Fredi dalam keterangannya, Jumat (9/8/2024).

Dia melanjutkan, pengiriman ikan hias membutuhkan penanganan khusus untuk menghindari risiko ikan hias mati selama perjalanan. KAI Logistik menerapkan prosedur secara ketat baik saat penanganan bongkar muat maupun selama dalam perjalanan untuk menjaga kondisi ikan hias, seperti penataan atau penempatan di dalam gerbong, hingga memastikan ikan hias terhindar dari paparan sinar matahari secara langsung.

Selain memfasilitasi pengiriman dengan jaminan ketepatan waktu, Perseroan juga turut memberikan stimulus berupa pemberian harga khusus berupa diskon 30 persen untuk pengiriman ikan hias.

”Adanya pemberlakuan diskon ini, kami berharap mampu meringankan pelaku UMKM dalam menjalankan bisnis usahanya khususnya dalam biaya logistik,” lanjut Fredi.

Berbagai langkah strategis dilakukan KAI Logistik untuk mendorong UMKM agar dapat mengembangkan bisnisnya dengan mengoptimalkan distribusi logistik.

”Ke depan, KAI Logistik berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan terus mendukung pengembangan usaha dan perekonomian UMKM Indonesia melalui kerja sama dengan berbagai pelaku usaha baik dalam binaan KKP maupun di luar binaan KKP untuk mengambil perananan dalam menggerakkan roda perekonomian nasional," tambahnya.

Direktur Logistik KKP, Berny Achmad Subki, menjelaskan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan pengiriman ikan hias dari Segitiga Emas (Kabupaten Blitar, Tulungagung, dan Kediri) ke wilayah lain di Pulau Jawa.

"Implementasi kerja sama antara KKP dan KAI Logistik merupakan langkah strategis dalam distribusi hasil perikanan salah satunya ikan hias, dan diharapkan mampu meningkatkan efisiensi logistik untuk mendorong pertumbuhan UKM sektor kelautan dan perikanan," jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement