Ahad 11 Aug 2024 09:34 WIB

Subuh Berdarah di Sekolah Gaza, Didukung Tangan Paman Sam yang Sangat Kejam

Amerika turut bertanggung jawab atas serangan biadab ini.

Rep: Republika Network/ Red: Partner
.
Foto: network /Republika Network
.

Puing-puing bangunan sekolah yang dihantam bom zionis. ( Tele Al Jazeera)
Puing-puing bangunan sekolah yang dihantam bom zionis. ( Tele Al Jazeera)

REPUBLIKA NETWORK, SEKITARKALTIM - Tidak satupun menduga, di era modern saat ini pembantaian dilakukan saat ratusan orang dewasa dan anak-anak beribadah. Dilakukan terang-terangan di hadapan mata dunia. Sabtu (10/8/2024), menjadi hari kelam bagi catatan sejarah kemanusiaan.

Zionis Israel dengan kejinya membombardir sekolah Al Tabi'in di lingkungan Daraj, Kota Gaza. Ratusan warga Palestina meninggal dunia saat bom berjatuhan ketika mereka melaksanakan shalat Subuh. Sekolah yang menampung keluarga pengungsi itu dijatuhi bom dari pesawat tempur Israel.

Kepala Kantor Media Pemerintah Gaza, Ismail al-Thawabta mengungkapkan zionis Israel menggunakan tiga bom berbobot masing-masing 907 kilogram dalam serangannya terhadap sekolah Al Tabiā€™in.

Kantor berita Palestina WAFA melaporkan, serangan Subuh berdarah yang keji itu, menyebabkan lebih dari 100 warga sipil syahid dan puluhan lainnya terluka.