Senin 12 Aug 2024 09:57 WIB

Nama Seungri Dicatut Acara ‘Burning Sun Surabaya’, Dibantah dan akan Ambil Tindakan Hukum

Di poster Burning Sun Surabaya, ada gambar Seungri dan disebut Best Honor.

Poster Burning Sun Surabaya yang diduga mencatut nama Seungri. Seungri membantah kehadirannya dan menyatakan akan mengambil tindakan hukum.
Foto: Dok. Instagram/tsvmanagement
Poster Burning Sun Surabaya yang diduga mencatut nama Seungri. Seungri membantah kehadirannya dan menyatakan akan mengambil tindakan hukum.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kasus Burning Sun kembali menjadi berita utama di dunia K-pop dalam beberapa bulan terakhir. Perilisan dokumenter BBC tentang kasus tersebut mengungkap fakta-fakta baru di balik kasus tersebut, sementara pembebasan dan aktivitas selanjutnya dari artis-artis yang terpidana, salah satunya Jung Joon-young membuat warganet muak.

Dikutip dari laman Koreaboo, setiap idola K-pop yang dipenjara karena keterlibatan mereka dalam kasus Burning Sun telah dibebaskan, dengan beberapa di antaranya berusaha untuk kembali beraktivitas. Salah satu artis yang terlibat, Seungri Bigbang, yang dinyatakan bersalah mengatur perdagangan seks, perjudian ilegal, dan beberapa tuduhan lainnya, paling sering terlihat. Baru-baru ini, sebuah acara yang mengeklaim akan melibatkan Seungri dan Burning Sun menjadi viral. Pada 8 Agustus, seorang pengguna X membagikan pengumuman dari promotor acara Indonesia yang menampilkan dua poster.

Baca Juga

“GUYS INI TOLONG BANGET!!! Darah gue mendidih. Ada club di Surabaya yg ngasih panggung pelaku SEX TRAFFICKING!!!

Dia ini direktor dari burning sun asli di korea yg udh convicted sexual bribery. Tuduhan dia assault, mucikari, dan sex cam. Di korea dicancel malah dikasi panggung!!!”, tulis akun @yomyluv.

Acara yang bertajuk “Burning Sun Surabaya” ini digambarkan sebagai pesta malam K-pop, dengan menggunakan frasa seperti “kebebasan” serta “cinta dan pesta yang tak pernah berakhir”. Setelah pengumuman awal, beberapa unggahan mencantumkan mereka yang menghadiri acara tersebut sebagai tamu. Salah satu unggahan ini menyertakan Seungri, yang menyapanya dengan sebutan “penghormatan terbaik”. Meskipun keputusan Seungri untuk melanjutkan kariernya kontroversial, penamaan acara tersebut telah menuai lebih banyak kritik.

Kasus Seungri disebut “Burning Sun” karena nama klub itulah yang memicu penyelidikan awal dan tempat terjadinya banyak kejahatan, termasuk dugaan pemberian obat bius dan pemerkosaan terhadap wanita. Acara tersebut dijadwalkan berlangsung pada 31 Agustus dan diperuntukkan bagi usia 21 tahun ke atas.

Dilansir laman Allkpop pada Senin (12/8/2024), Seungri membantah kehadirannya di acara tersebut. Dia dikabarkan akan mengambil tindakan hukum terhadap klaim penampilan klub Burning Sun Indonesia.

Seungri secara pribadi membantah klaim penampilannya di acara klub Indonesian Burning Sun pada 31 Agustus, seperti yang diumumkan sebelumnya oleh penyelenggara TSV Management. Seungri menambahkan dia akan mengambil tindakan hukum terhadap klaim fitnah dan penggunaan gambarnya secara ilegal.

"Saya bahkan tidak tahu di mana wilayah Indonesia yang disebut dalam artikel itu. Dikatakan saya akan pergi pada 31 Agustus, tapi saya tidak berencana datang ke sana. Ini sungguh konyol," kata Seungri kepada Daily Sport dan diberitakan MK melalui Naver.

Selain mengklarifikasi kontroversi tersebut, Seungri juga mengeklaim bahwa beberapa laporan penampakan dan rencananya diambil di luar konteks. Secara bersamaan, dia juga meminta maaf karena menyebutkan G-Dragon dan menggunakan ketenaran Bigbang dalam acara-acara yang dia hadiri dakwaan pascakriminal. Dia menyatakan akan menghabiskan hidupnya dengan tenang tanpa melibatkan orang lain.

Seungri dibebaskan dari penjara pada Februari 2023, setelah menyelesaikan hukuman penjaranya karena melanggar sembilan undang-undang yang meliputi perjudian, perdagangan seks, kekerasan seksual, dan penggelapan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement