Rabu 14 Aug 2024 09:14 WIB

Presiden Jokowi Sekarang Tidur Nyenyak di Istana IKN

Usai tidur pulas di IKN, Jokowi langsung lari pagi usai bangun.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan kamar tidur di Istana IKN.
Foto: @jokowi
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan kamar tidur di Istana IKN.

REPUBLIKA.CO.ID, PENAJAM PASER UTARA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan dapat tidur nyenyak di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (13/8/2024) malam WIB. Alhasil, keesokan harinya, ia langsung lari pagi.

"Tadi malam saya juga tidur di Istana Negara, nyenyak, pulas," kata Jokowi saat ditemui di IKN, Kaltim, Rabu (14/8/2024).

Baca Juga

Sebelumnya, Jokowi saat menginap pertama kali di IKN sempat mengaku tidur kurang nyenyak karena belum ada pendingin ruangan. Hal itu disampaikannya pada akhir Juli 2024.

"Ya memang belum selesai, ini pekerjaan besar yang sangat besar ini pekerjaan panjang, tahapan demi tahapan, step by step, satu-satu. Kalau belum ada AC-nya, salahnya tidur di situ sehingga tidak bisa tidur nyenyak," kata Jokowi saat itu.

Namun, dalam pengalamannya bermalam kali ini, Jokowi mengaku, bisa tidur pulas hingga joging pada pagi. "Tadi malam nyenyak, pulas, Subuh bangun langsung muter-muter ke mana -mana, enggak tahu dapat berapa puluh titik. Ya tadi pagi lari, kamu belum bangun," ujar Jokowi.

Sambil lari pagi, Jokowi memeriksa kesiapan penyelenggaraan HUT Ke-79 RI di IKN. Menurut dia, pekerja hanya tinggal menyisakan beberapa hal detail untuk diselesaikan.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement