Rabu 14 Aug 2024 14:21 WIB

UPI Gelar Upacara Pengambilan Sumpah Profesi Bagi 1.174 Orang Lulusan PPG Angkatan 3/2023

PPG UPI memiliki komitmen tinggi terhadap pengembangan profesi

Red: Arie Lukihardianti
Upacara Pengambilan Sumpah Profesi bagi Lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Angkatan 3 Tahun 2023 UPI.
Foto: Dok Republika
Upacara Pengambilan Sumpah Profesi bagi Lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Angkatan 3 Tahun 2023 UPI.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Sebanyak 1174 orang lulusan, mengikuti Upacara Pengambilan Sumpah Profesi bagi Lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan Angkatan 3 Tahun 2023 Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Tercatat sebanyak 804 orang hadir secara luring di Gedung Gymnasium Kampus UPI Bumi Siliwangi. Sementara sisanya, sebanyak 370 orang lulusan mengikuti upacaranya secara daring.

Dalam pidato sambutannya di Gedung Gymnasium Kampus UPI Bumi Siliwangi Jalan Dr Setiabudhi Nomor 229 Bandung, Rabu (7/8/2024), Rektor UPI Prof Dr H M Solehuddin, MPd MA mengatakan, pendidikan adalah fondasi utama dalam pembangunan bangsa di berbagai bidang. Kerena, di tangan para guru dan nasib generasi muda ditentukan. Guru bukan hanya pengajar, tetapi juga pembimbing, pemimpin, dan inspirator. Mereka, memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk karakter dan kemampuan generasi penerus bangsa.

Baca Juga

"UPI, sebagai institusi yang menjadikan pendidikan sebagai landasan perjuangannya, memiliki tanggung jawab besar dalam menghasilkan guru-guru yang profesional dan berkualitas," ujar Prof Solehuddin.

Prof Solehuddin menjelasakan, PPG di UPI tidak hanya dirancang untuk membekali calon guru dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperlukan untuk menjalankan tugas sebagai pendidik dengan profesionalisme tinggi. Namun lebih dari itu, PPG UPI memiliki komitmen tinggi terhadap pengembangan profesi mereka secara berkelanjutan. "Sumpah profesi yang akan diambil hari ini adalah simbol dari komitmen mulia UPI, yang mencakup nilai-nilai etika, moralitas, dan profesionalisme,” katanya.