REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) dan Universitas Sains dan Teknologi Indonesia (USTI) resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk mengoptimalkan penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta pengembangan sumber daya institusi.
Penandatanganan MoU ini berlangsung di Gedung Rektorat Universitas BSI pada Kamis, 8 Agustus 2024. Hadir dalam acara ini perwakilin dari Universitas BSI Rektor Universitas BSI, Prof Dr Ir Mochamad Wahyudi, Wakil Rektor 1 Bidang Akademik, Diah Puspitasari, Lita Sari Marita selaku Kepala Badan Penjaminan Mutu dan Akreditasi (BPMA). Hadir pula Rachmat Adi Purnama selaku Dekan Fakultas Teknik dan Informatika serta Humas Universitas BSI, Mentari Ghaisani Putri.
Sementara itu dari USTI dihadiri oleh Dr Lusiana, selaku Rektor USTI, Rahmaddeni selaku Wakil Rektor 1 dan Edwar Ali selaku Kabag Public Relation dan kerja sama.
Penandatanganan ini dilakukan oleh Rektor Universitas BSI, dan Rektor Universitas Sains dan Teknologi Indonesia (USTI). Kerja sama ini mencakup berbagai bidang, termasuk pendidikan, penelitian, pengembangan kompetensi sumber daya manusia, pemagangan mahasiswa, penyelenggaraan training dan sertifikasi, serta program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.
Dalam sambutannya, Prof Dr Ir Mochamad Wahyudi mengatakan kerja sama ini merupakan langkah strategis bagi kedua institusi dalam menghadapi tantangan global di bidang pendidikan tinggi.
"Kerja sama ini merupakan langkah strategis bagi kedua institusi dalam menghadapi tantangan global di bidang pendidikan tinggi. Kami berharap, melalui MoU ini, kita dapat bersama-sama meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas manfaatnya bagi masyarakat luas,” ungkap Wahyudi melalui keterangan tertulis, Kamis (15/8/2024).
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Dr Lusiana selaku Rektor USTI yang berharap dengan terselenggaranya kegiatan kerja sama ini dapat berdampat positif.
"Kami sangat antusias dengan kemitraan ini dan berharap dapat terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berdampak positif bagi masyarakat dan bangsa,” ucap Lusiana.
MoU ini mencakup berbagai kegiatan, termasuk penyelenggaraan seminar, workshop, konferensi, serta kegiatan ilmiah lainnya yang disepakati oleh kedua belah pihak. Pelaksanaan MoU akan melibatkan koordinasi yang intensif antara Universitas BSI dan USTI serta pihak terkait lainnya untuk memastikan semua program berjalan sesuai dengan rencana dan memberikan dampak positif.
Dengan penandatanganan MoU ini, Universitas BSI dan USTI berkomitmen untuk terus meningkatkan sinergi dan kerjasama dalam berbagai bidang demi tercapainya tujuan bersama dalam memajukan pendidikan tinggi di Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika