Jumat 16 Aug 2024 19:11 WIB

2 Peristiwa Ini Perkuat Fakta Bahwa Benda Mati pun Turut Bertasbih kepada Allah SWT

Segala yang ada di langit dan bumi bertasbih kepada Allah SWT

Segala yang ada di langit dan bumi bertasbih kepada Allah SWT .
Foto: Dok. Freepik
Segala yang ada di langit dan bumi bertasbih kepada Allah SWT .

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Tahukah Anda jika sebenarnya segala apa yang ada di bumi baik makhluk hidup hingga benda mati sekalipun bertasbih, meski kita tidak mengerti bahasa mereka.

Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam Alquran surat al-Isra ayat 44 yaitu sebagai berikut:

Baca Juga

تُسَبِّحُ لَهُ السَّمَاوَاتُ السَّبْعُ وَالْأَرْضُ وَمَنْ فِيهِنَّ ۚ وَإِنْ مِنْ شَيْءٍ إِلَّا يُسَبِّحُ بِحَمْدِهِ وَلَٰكِنْ لَا تَفْقَهُونَ تَسْبِيحَهُمْ ۗ إِنَّهُ كَانَ حَلِيمًا غَفُورًا

“Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.”

Pertama, bertasbihnya makanan

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كُنَّا نَعُدُّ الْآيَاتِ بَرَكَةً وَأَنْتُمْ تَعُدُّونَهَا تَخْوِيفًا كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَقَلَّ الْمَاءُ فَقَالَ اطْلُبُوا فَضْلَةً مِنْ مَاءٍ فَجَاءُوا بِإِنَاءٍ فِيهِ مَاءٌ قَلِيلٌ فَأَدْخَلَ يَدَهُ فِي الْإِنَاءِ ثُمَّ قَالَ حَيَّ عَلَى الطَّهُورِ الْمُبَارَكِ وَالْبَرَكَةُ مِنْ اللَّهِ فَلَقَدْ رَأَيْتُ الْمَاءَ يَنْبُعُ مِنْ بَيْنِ أَصَابِعِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ولقَدْ كُنَّا نَسْمَعُ تَسْبِيحَ الطَّعَامِ وهو يُؤْكَلُ.

Dari [Abdullah] berkata, "Kami dahulu menganggap tanda-tanda luar biasa (seperti mukjizat) sebagai berkah sedangkan kalian menganggapnya sebagai sesuatu yang menakutkan. Kami pernah bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dalam suatu perjalanan kemudian persediaan air menipis, maka beliau bersabda: "Carilah sedikit air". Maka mereka datang dengan membawa sebuah bejana berisi air yang sedikit lalu beliau memasukkan tangan beliau ke dalam bejana itu kemudian bersabda, "Kemarilah bersuci dengan penuh keberkahan dan keberkahan itu datang hanya dari Allah." Sungguh aku melihat air memancar dari sela-sela jari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan sungguh kami pun pernah mendengar makanan bertasbih ketika sedang dimakan." (HR Bukhari).

Kedua, bertasbihnya tujuh tongkat

عن الزهري ، عن رجل يقال له : سويد بن يزيد السلمي . قال : سمعت أبا ذر يقول : لا أذكر عثمان إلا بخير بعد شيء رأيته ؛ كنت رجلا أتتبع خلوات رسول الله صلى الله عليه وسلم فرأيته يوما جالسا وحده ، فاغتنمت خلوته فجئت حتى جلست إليه ، فجاء أبو بكر فسلم عليه ، ثم جلس عن يمين رسول الله صلى الله عليه وسلم ، ثم جاء عمر فسلم وجلس عن يمين أبي بكر ، ثم جاء عثمان فسلم ، وجلس عن يمين عمر ، وبين يدي رسول الله صلى الله عليه وسلم سبع حصيات . أو قال : تسع حصيات . فأخذهن في كفه فسبحن حتى سمعت لهن حنينا كحنين النحل ، ثم وضعهن ، فخرسن ، ثم أخذهن فوضعهن في يد أبي بكر فسبحن حتى سمعت لهن حنينا كحنين النحل ، ثم وضعهن فخرسن ، ثم تناولهن فوضعهن في يد عمر فسبحن حتى سمعت لهن حنينا كحنين النحل ، ثم وضعهن فخرسن ، ثم تناولهن فوضعهن في يد عثمان فسبحن حتى سمعت لهن حنينا كحنين النحل ، ثم وضعهن فخرسن ، فقال النبي صلى الله عليه وسلم : " هذه خلافة النبوة "

BACA JUGA: Wakil Aceh di Paskibraka Nasional 'Dipaksa' Lepas Jilbab?

Dari Zuhri, dari pria bernama Suwaid bin Yazid as-Sulami, dia berkata, “Aku mendengar Abu Dzar berkata, “Aku tidak menyebut Utsman kecuali kebaikan setelah aku melihatnya sendiri. Suatu saat aku pernah mengikuti khalwat (menyepi) Rasulullah SAW, lalu aku melihat beliau duduk sendirian, lalu aku ikut menemaninya dan duduk tak jauh darinya. Datanglah Abu Bakar mengucapkan salam, duduk di samping kanan Rasulullah SAW, disusul Umar bin Khattab duduk di sebelah kanan Abu Bakar, datang kemudian Utsman bin Affan duduk di sebelah kanan Umar. Sementara itu, di tangan Rasulullah SAW terdapat tujuh tongkat (atau tiga tongkat, seperti disampaikan perawi). Lalu dia mengambilnya di telapanya, kemudian dia bertasbih, hingga aku mendengar seperti suara nyaring lebah. Kemudian beliau meletakkannya dan diam. Kemudian dia mengambilnya dan meletakkannya di tangan Abu Bakar kemudian bertasbih dan bersuara nyaring seperti suara lebah, lalu diletakkan dan terdiam. Demikian juga dilakukan di tangan Umar lalu bertasbih serupa, diletakkan dan diam. Begitu juga dilakukan Utsman bin Affan. Nabi SAW bersabda, “Inilah penerus kenabian.” (HR al-Baihaqi).

Seperti apakah tasbih benda mati itu? Dalam buku at-Tasbih fi al-Kitab wa as-Sunnah wa ar-Raddu 'ala al-Mafahim al-Khathiah Fih, jilid I, karya Dr Muhammad bin Ishaq Kendo, dijelaskan bahwa para ahli tafsir mengatakan tentang tasbih makhluk:

Dalil-dalil...

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement