Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari Universitas Rutgers dan Universitas Columbia telah mengungkap hubungan yang meresahkan antara penggunaan obat antipsikotik yang lebih baru dan peningkatan risiko kematian pada orang dewasa yang mengalami depresi.
Temuan tersebut, yang dipublikasikan dalam jurnal PLOS ONE oleh Tobias Gerhard dan rekan-rekannya, menunjukkan bahwa orang dewasa yang menambahkan obat antipsikotik ke dalam rejimen pengobatan mereka mungkin menghadapi risiko kematian yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan mereka yang memilih antidepresan kedua sebagai gantinya.
Depresi adalah kondisi kesehatan mental yang umum, dan meskipun antidepresan biasanya merupakan pengobatan lini pertama, tidak semua orang merespons pengobatan awal.
Bagi mereka yang tidak membaik, dokter sering mempertimbangkan strategi pengobatan tambahan.