Kamis 22 Aug 2024 16:43 WIB

Dukung Transisi Energi, Kredit Energi Terbarukan Bank Mandiri Melesat di Kuartal II 2024

Angka ini naik 13,6 persen year on year (YoY).

Red: Ahmad Fikri Noor
Bank Mandiri berkomitmen mendukung inisiatif transisi energi hijau yang dijalankan oleh pemerintah.
Foto: Bank Mandiri
Bank Mandiri berkomitmen mendukung inisiatif transisi energi hijau yang dijalankan oleh pemerintah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Mandiri berkomitmen mendukung inisiatif transisi energi hijau yang dijalankan oleh pemerintah. Oleh sebab itu, bank bersandi saham BMRI ini terus meningkatkan portofolio pembiayaan berkelanjutan terutama di sektor energi terbarukan.

Hingga Juni 2024, Bank Mandiri telah berhasil menyalurkan kredit ke sektor energi terbarukan senilai Rp 10,13 triliun. Angka ini naik 13,6 persen year on year (YoY) dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 8,98 triliun.

Baca Juga

Secara total, portofolio pembiayaan hijau Bank Mandiri mencapai Rp 139 triliun atau bertumbuh sebesar 20,4 persen YoY per posisi Juni 2024. Pencapaian ini mengantarkan Bank Mandiri kembali menjadi market leader dalam green portfolio dengan pangsa pasar lebih dari 30 persen dibandingkan empat bank besar di Indonesia. Sehingga, per Juni 2024, bank berlogo pita emas ini menyalurkan total pembiayaan berkelanjutan sebesar Rp 278 triliun atau meningkat 14,7 persen secara YoY.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar mengatakan penyaluran kredit ke sektor ini merupakan salah satu bentuk dukungan perseroan untuk mendongkrak sektor energi terbarukan dan transisi energi di Tanah Air.