MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar terpilih sebagai salah satu dari 17 perguruan tinggi Pemenang Program Wirausaha Merdeka Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi (Kemdikbudristek). Di Sulawesi, Unismuh menjadi satu-satunya kampus pelaksana kegiatan tersebut.
Hal tersebut diumumkan dalam Grand Launching Wirausaha Merdeka 2022, yang digelar melalui aplikasi Zoom, Jumat, 15 Juli 2022.
Wirausaha Merdeka adalah bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa belajar dan mengembangkan diri menjadi calon entrepreneur melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan.
Selain Unismuh, pelaksana program ini yakni Universitas Indonesia dan Universitas Binus (untuk Wilayah DKI Jakarta), Institut Teknologi Bandung dan IPB University (untuk Jawa Barat), dan Universitas Muhammadiyah Surakarta (untuk Jawa Tengah).
Sementara itu untuk Jawa Timur, ada Universitas Brawijaya, Politeknik Negeri Jember, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, dan Universitas Ciputra Surabaya. Pelaksana program di Banten yakni Universitas Prasetya Mulya.
Di Sumatera, perguruan tinggi yang terpilih Universitas Riau dan Politeknik Negeri Batam. Di Kalimantan ada Universitas Lambung Mangkurat, sedangkan di Papua dilaksanakan oleh Universitas Cendrawasih. Adapun di Kawasan NTT,NTB, dan Bali, dilaksanakan oleh Universitas Udayana dan Politeknik Negeri Kupang.
Wakil Rektor II Unismuh sekaligus Koordinator Tim Program Wirausaha Merdeka Unismuh, Dr Andi Sukri Syamsuri, mengungkapkan rasa syukurnya atas capaian ini.
Menurutnya hal ini tidak lepas dari kerjasama tim yang solid. “Arahan dan bimbingan Bapak Rektor, serta Bapak Wakil Rektor I, serta kolaborasi dari teman-teman tim yang dikomandoi Pak Dr Nasrun,” tambah Andis, sapaan akrab WR II Unismuh Makassar ini.
Ia menambahkan, melalui program ini mahasiswa akan memiliki kesempatan untuk mengasah jiwa kewirausahaan, soft skills, dan manajerial, serta mendorong peningkatan pengalaman wirausaha mahasiswa.
Setelah mengikuti program ini, kata Andis, partisipasi mahasiswa bakal diakui dan disetarakan dalam bentuk Satuan Kredit Semester (SKS).
Di Unismuh, lanjutnya, program ini bakal menyeleksi 700 mahasiswa yang akan didampingi. “Jika mahasiswa diterima sebagai peserta Wirausaha Merdeka, mahasiswa menjalankan program dan mulai mengembangkan bisnis. Mahasiswa nantinya akan dibimbing oleh mentor selama program,” ujar Andis
Sementara itu, Rektor Unismuh Prof Ambo Asse mengapresiasi capaian tersebut. “Alhamdulilah, hal ini membuktikan bahwa Unismuh merupakan salah satu perguruan tinggi terkemuka secara nasional,” ujarnya.
Kewirausahaan, kata Ambo Asse, merupakan salah satu hal penting yang ditanamkan kepada mahasiswa Unismuh di semua prodi. “Program ini tentu akan semakin memperkuat, apa yang telah kita lakukan selama ini,” jelasnya.
Terakhir ia berpesan, “Jadi kepada Bapak/Ibu orang tua, jangan ragu menguliahkan anak di Unismuh Makassar.”