Leaflet tentu bukan lagi sesuatu yang asing lagi untuk kebanyakan orang. Pada umumnya, lembaran kertas ini berisikan informasi terkait sesuatu atau peristiwa yang dibuat untuk tujuan tertentu. Biasanya Leaflet berbentuk kertas kecil yang mudah untuk disebarkan/ dibagikan kepada khalayak ramai.
Berdasarkan penuturan Drs. Onong Uchjana Effendy, MA yang ditulis dalam kamus komunikasi, maka Leaflet adalah lembaran kertas dengan ukuran kecil dan mengandung pesan tertulis untuk dibagikan kepada khalayak umum dengan tujuan untuk menyampaikan informasi terkait sebuah hal maupun peristiwa.
Pada umumnya, Leaflet akan memuat konten yang lebih informatif jika dibandingkan dengan Flyer, sehingga kebanyakan orang akan cenderung untuk menyimpan Leaflet dan membacanya kembali di lain waktu. Leaflet juga biasanya dibagikan secara langsung atau diberikan ketika seseorang melakukan pembelian.
Baca Juga: 9 Media Online untuk Melakukan Promosi Bisnis
Apa saja Fungsi Leaflet?
Pembagian Leaflet
Pada awalnya, Leaflet seringkali diselipkan di koran maupun majalah. Namun saat ini, kebanyakan pebisnis/ perusahaan lebih sering membagi-bagikannya secara langsung. Leaflet bisa digunakan untuk oleh perusahaan untuk menjelaskan detail produk mereka kepada calon pelanggan maupun pelanggan setianya.
Selain itu, Leaflet juga bisa dimanfaatkan untuk mendapatkan target pelanggan yang lebih eksklusif di dalam bisnis. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa penting untuk membuat Leaflet yang berkualitas baik dan bahkan seringkali membutuhkan budget yang besar.
Leaflet juga memiliki sejumlah fungsi, berikut ini adalah beberapa di antaranya:
- Menjadi alat komunikasi yang informatif serta dapat memberikan edukasi kepada masyarakat luas terkait sesuatu hal maupun informasi rinci tentang penawaran produk ataupun jasa tertentu. Contoh Leaflet edukasi tentang cara mengatasi jentik nyamuk, edukasi tentang penyakit tertentu, dan yang lainnya.
- Menjadi media promosi untuk menarik perhatian masyarakat umum, di mana perusahaan/pebisnis mempromosikan produk mereka secara luas, sehingga orang-orang tertarik untuk membelinya. Contoh Leaflet produk kesehatan, produk pelangsing, dan yang lainnya.
- Menjadi media identifikasi untuk mengenalkan sebuah perusahaan, merek, maupun logo bisnis kepada khalayak luas. Selain itu, Leaflet juga bisa memuat berbagai informasi terkait identitas perusahaan yang ingin disampaikan, sehingga lebih mudah untuk dikenal banyak orang. Contoh Leaflet perusahaan agribisnis yang menggunakan teknologi modern, dan yang lainnya.
Apa saja Perbedaan Leaflet dengan Flyer?
Leaflet berbentuk lembaran kertas kecil dan sering disamakan dengan Flyer. Namun menurut para desainer maupun pekerja percetakan, keduanya memiliki cukup banyak perbedaan, bahkan terbilang sangat mudah untuk dikenali.
Berikut ini adalah beberapa perbedaan yang terdapat pada Leaflet dan juga Flyer:
Perbedaan
|
Leaflet
|
Flyer
|
---|---|---|
Jumlah Kertas
|
Selembar kertas yang bisa dilipat
|
Selembar kertas saja
|
Layout
|
Memiliki beberapa layout yang berbeda dalam satu lembar kertas
|
Terdiri dari satu layout saja.
|
Jumlah Konten
|
Memuat banyak konten yang disesuaikan dengan jumlah lipatan kertasnya
|
Memuat konten yang terbatas dan biasanya memuat lebih banyak gambar daripada tulisan
|
Ukuran | 21 × 29,7 cm sebelum dilipat | A5 dan A4 |
Material Cetak | Menggunakan kertas yang bagus | Menggunakan kertas dengan harga terjangkau |
Usia Penggunaan | Biasanya disimpan untuk dibaca ulang | Biasanya dibuang setelah dibaca |
Bentuk dan Ukuran Leaflet
Leaflet adalah kertas kecil yang dilipat dan memuat berbagai informasi menarik di dalamnya. Biasanya Leaflet berbentuk selembar kertas yang dilipat dengan sedemikian rupa. Leaflet biasanya dilipat menggunakan teknik rel, sehingga lipatan tidak menyebabkan retak maupun kerusakan pada kertas.
Ada sejumlah teknik melipat Leaflet yang populer, beberapa diantaranya seperti berikut ini:
- Half fold: ini merupakan cara melipat kertas jadi 2 lipatan yang sama pada kedua sisinya.
- Trifold: ini merupakan cara melipat kertas menjadi 3 bagian, di mana ketiganya memiliki luas yang sama.
- Window fold atau gate fold: ini merupakan cara melipat kerta di bagian kanan dan kiri ke arah dalam dengan ukuran yang sama, sementara bagian tengahnya berukuran lebih besar, sehingga saat lipatan tersebut dibuka bisa memberikan efek seperti bukaan jendela.
- Lipat empat : ini merupakan cara melipat kertas jadi 4 sisi, di mana seluruhnya memiliki luas yang sama.
Pada umumnya, Leaflet adalah selebaran yang dibuat menggunakan kertas dengan ukuran 21 x 29,7 cm. Jika ternyata akan membuat Leaflet berbentuk lipatan 4 bagian, maka tidak ada salahnya untuk menggunakan ukuran kertas yang lebih besar, misalnya A3 atau yang lainnya.
Baca Juga: Sistem ERP dalam Bisnis: Pengertian, Tujuan, dan Fungsinya
Cara Membuat Leaflet
Leaflet adalah selebaran yang memuat informasi, sehingga pada umumnya Leaflet berbentuk menarik. Ada banyak software yang bisa digunakan untuk membuatnya. Jika ini akan menjadi yang pertama kalinya, jangan lupa untuk melihat contoh Leaflet terlebih dahulu.
Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dicermati ketika akan membuat Leaflet:
- Gunakan judul menarik serta relevan, sehingga orang berminat membacanya.
- Gunakan heading serta subheading, agar pembaca lebih mudah untuk memahami setiap poin di dalamnya.
- Tuliskan isi pesan menggunakan bahasa yang jelas dan ringkas, sehingga mudah untuk dipahami.
- Gunakan gambar pendungkung yang relevan untuk konten yang ditulis.
- Pilih warna yang tepat dan sesuai untuk konten.
- Sertakan logo dan juga kontak yang jelas, agar pembaca bisa menghubunginya, jika mereka tertarik atau ingin bertanya tentang isi Leaflet tersebut.
Leaflet adalah selebaran yang menarik dan diharapkan bisa menyampaikan informasi di dalamnya dengan baik. Selain melihat contoh Leaflet, gunakan juga software yang tepat untuk membuatnya.
Berikut ini adalah beberapa cara membuat Leaflet yang bisa dilakukan dengan mudah dan cepat:
-
Cara Membuat Leaflet dengan Corel Draw
- Kunjungi halaman Siapkan www.freepik.com
- Ketik “ Leaflet”, lalu filter menggunakan format vektor.
- Pilih desain template yang diinginkan.
- Download menggunakan format EPS.
- Buka menggunakan Corel Draw.
- “Ungroup” terlebih dahulu, agar bisa diedit.
- Lakukan perubahan sesuai dengan keinginan pada Leaflet, seperti: tulisan, posisi, warna, gambar, dan yang lainnya.
- Jika telah selesai, simpan atau cetak file Leaflet tersebut sesuai dengan kebutuhan.
-
Cara Membuat Leaflet dengan Adobe Illustrator
- Kunjungi halaman www.freepik.com
- Ketik “ Leaflet” dengan menggunakan filter n format vektor.
- Pilih desain template yang diinginkan.
- Download menggunakan format EPS.
- Buka template menggunakan Adobe Illustrator.
- “Ungroup” terlebih dahulu, agar bisa diedit.
- Lakukan perubahan sesuai dengan keinginan pada Leaflet, seperti: tulisan, posisi, warna, gambar, dan yang lainnya.
- Jika telah selesai, simpan atau cetak file Leaflet tersebut sesuai dengan kebutuhan.
-
Cara Membuat Leaflet di Microsoft Word
- Buka dokumen baru pada Word atau gunakan template Leaflet yang sudah tersedia di Word.
- Sesuaikan tata letak Leaflet yang akan dibuat dengan menggunakan tab “Layout” dan “Margin”
- Lanjutkan dengan memilih tab “Design”, lalu klik “Theme” untuk memilih tema yang sesuai.
- Buat struktur dasar Leaflet dengan menggunakan tab “View” dan sesuaikan dengan menggunakan “Ruler” dan “Gridlines”
- Sisipkan teks/ konten dengan menggunakan “Text Box”
- Gunakan tab “Columns” untuk menambahkan halaman/ lipatan pada Leaflet yang akan dibuat.
- Jika tata letak konten sudah sesuai, maka tambahkan gambar maupun hal lainnya yang dianggap penting.
- Pilih semua objek dan ubah konten ke dalam bentuk “Group” untuk menyelesaikan proses pembuatan Leaflet.
-
Cara Membuat Leaflet dengan Adobe Photoshop
- Kunjungi halaman www.freepik.com
- Ketikkan “Leaflet”
- Pilih template yang diinginkan.
- Download menggunakan PSD.
- Buka template menggunakan Photoshop.
- “Ungroup” terlebih dahulu, agar bisa diedit.
- Lakukan perubahan sesuai dengan keinginan pada Leaflet, seperti: tulisan, posisi, warna, gambar, dan yang lainnya.
- Jika telah selesai, simpan atau cetak file Leaflet tersebut sesuai dengan kebutuhan.
-
Cara Membuat Leaflet di Canva
- Kunjungi www.canva.com
- Login-lah terlebih dahulu.
- Pilih template Leaflet yang diinginkan.
- Lakukan perubahan sesuai dengan keinginan pada Leaflet, seperti: tulisan, posisi, warna, gambar, dan yang lainnya.
- Jika telah selesai, simpan atau cetak file Leaflet tersebut sesuai dengan kebutuhan.
Buat dan Gunakan Leaflet yang Tepat
Leaflet adalah selebaran yang bisa dimanfaatkan untuk membagikan informasi kepada khalayak ramai. Ada banyak contoh Leaflet yang bisa ditemukan dengan mudah secara online. Buat dan gunakan Leaflet dengan cara yang tepat, agar selebaran ini bisa memberikan manfaat maksimal pada penggunaannya.
Baca Juga: 10 Usaha yang Langka Tapi Menguntungkan, Yuk Cobain!