Sabtu 24 Aug 2024 07:19 WIB

Pembiayaan BSI Griya Tembus Rp 54,34 Triliun  

Pembelian rumah dengan kisaran harga Rp500 juta-Rp2 miliar masih menjadi primadona.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Lida Puspaningtyas
Direktur Manajemen Risiko BSI Tiwul Widyastuti (kedua kiri) bersama Direktur PT Bangun Famili Sejahtera Muhdiyono (ketiga kiri), disela-sela acara pemberian apresiasi developer terbaik di Perumahan Griya Famili 4, Bekasi, Rabu (13/7/2022).
Foto: Dok BSI
Direktur Manajemen Risiko BSI Tiwul Widyastuti (kedua kiri) bersama Direktur PT Bangun Famili Sejahtera Muhdiyono (ketiga kiri), disela-sela acara pemberian apresiasi developer terbaik di Perumahan Griya Famili 4, Bekasi, Rabu (13/7/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatatkan kinerja positif pada segmen retail, termasuk sektor perumahan atau griya. Hingga Juni 2024, pembiayaan BSI Griya menembus Rp 54,34 triliun dengan kualitas pembiayaan yang semakin baik dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Direktur Sales and Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan bahwa pembiayaan BSI Griya berhasil meraih minat yang besar dari nasabah, terutama untuk pembelian rumah baru yang memiliki permintaan tinggi di masyarakat. Pembelian rumah dengan kisaran harga Rp500 juta-Rp2 miliar masih menjadi primadona pilihan masyarakat karena sesuai dengan rata-rata penghasilan profesi pegawai.

Baca Juga

Selain pembelian rumah baru, kebutuhan akan renovasi rumah, pembelian rumah second dan takeover rumah juga menjadi produk pembiayaan yang dicari masyarakat.

“Kebutuhan ini mendorong BSI untuk memberikan berbagai alternatif solusi pembiayaan syariah bagi masyarakat dengan jangka waktu yang relatif panjang dan angsuran tetap, sehingga bagi anak-anak muda yang baru mau memiliki investasi rumah bisa memilih pembiayaan syariah,” jelas Anton dalam keterangan dikutip Sabtu (24/8/2024).