JAKARTA -- Indonesia diwakili Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI menghibahkan senjata dan amunisi untuk Komando Pasukan Khusus Tentara Royal Kamboja, Angkatan Bersenjata Kerajaan Kamboja (RCAF). Pengiriman hibah senjata dan amunisi diterbangkan ke Kamboja menggunakan pesawat C-130J Super Hercules dari Skadron Udara 31, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (29/8/2024).
Serah terima dan pengiriman hibah dipimpin langsung oleh Dirjen Kuathan Kemenhan Marsda H Haris Haryanto. Kegiatan itu dihadiri oleh pejabat Kemenhan RI, Mabes TNI, TNI AU, delegasi Kamboja di Jakarta, serta PT Pindad.
Marsda Haris menjelaskan, pengiriman hibah adalah bukti nyata komitmen Indonesia dalam mendukung stabilitas dan keamanan di kawasan Asia Tenggara. "Serta memperkuat hubungan bilateral dengan Kamboja. Selain itu, misi ini juga menjadi ajang promosi bagi industri pertahanan dalam negeri yang terus berkembang," ujarnya.
Dalam misi pengiriman, Mayor Pnb Ulung Purwodanta ditugaskan sebagai pilot in command membawa 12 kru pesawat dan tiga orang observer dari Sops TNI dan Sops TNI AU. Pesawat lepas landas dari Lanud Halim Perdanakusuma pada pukul 10.00 WIB, dengan rute penerbangan melalui Lanud RSA Natuna, dan berakhir di Phnom Penh, Kamboja.
Menurut Haris, kegiatan hibah menunjukkan kemampuan Indonesia dalam mempromosikan keunggulan produksi dalam negeri. Selain itu, juga mempererat hubungan bilateral dan kerja sama antara Indonesia dan Kamboja untuk memastikan keamanan dan stabilitas di kawasan.