REPUBLIKA.CO.ID, QUITO -- Pemerintah Ekuador memulai proses penutupan sumur minyak di blok 43-ITT yang terletak di cagar alam Yasuni yang luas. Penutupan ini dilakukan setelah pemilih mendukung diakhirinya pengeboran minyak yang dinilai merusak lingkungan dalam referendum yang digelar tahun lalu .
Dalam pernyataannya, Kementerian Energi Ekuador mengatakan akan menutup sumur minyak Ishpingo B-56, salah satu dari 247 sumur minyak di blok tersebut. Proses penutupan seluruh sumur diperkirakan akan memakan waktu lima tahun.
Tahun lalu pengadilan konstitusi Ekuador memutuskan perusahaan BUMN Petroecuador memiliki waktu selama satu tahun untuk menyingkirkan infrastrukturnya dari blok tersebut. Kendati demikian, pihak berwenang mengatakan prosesnya butuh waktu lebih lama.
"Memenuhi penutupan ITT bukan pekerjaan mudah, ini membutuhkan perencanaan teknis dan khusus," kata Menteri Energi Ekuador Antonio Goncalves dalam pernyataannya, Kamis (29/8/2024).