Ahad 01 Sep 2024 07:49 WIB

Arteta Kritik Keputusan Wasit Usir Declan Rice yang Rugikan Arsenal

Declan Rice mendapatkan kartu kuning kedua pada menit ke-49.

Gelandang Arsenal Declan Rice (kedua kiri) diusir ke luar lapangan saat melawan Brighton dalam lanjutan Liga Primer Inggris setelah menerima kartu kuning kedua.
Foto: AP Photo/Alastair Grant
Gelandang Arsenal Declan Rice (kedua kiri) diusir ke luar lapangan saat melawan Brighton dalam lanjutan Liga Primer Inggris setelah menerima kartu kuning kedua.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Arsenal Mikel Arteta melancarkan kritik terhadap keputusan wasit Chris Kavanagh yang mengganjar gelandang Declan Rice dengan kartu merah atas insiden yang melibatkannya dengan bek Brighton, Joe Vetlman.

Dalam situasi pelanggaran pada menit ke-49 yang diberikan untuk keuntungan Brighton, Joe Vetlman yang menjadi algojo hendak melepaskan tendangan cepat, tapi Rice yang sangat dekat dan menghalangi kemudian menendang bola secara pelan ke luar lapangan. Kavanagh kemudian memberinya kartu kuning, kedua pada laga ini, yang berarti ia harus keluar lapangan lebih cepat.

Baca Juga

"Saya merasa takjub. Takjub dan kagum karena betapa tidak konsistennya keputusan. Pada babak pertama, ada dua insiden dan tidak ada yang terjadi. Kemudian, di area yang tidak kritis, bola mengenai Declan, dia berbalik, tidak melihat pemain datang dan menyentuh bola," kata Mikel Arteta dilansir dari laman Arsenal, Sabtu.

Arteta menyadari, secara aturan, Kavanagh dapat membuat keputusan tersebut. Namun, menurut Arteta, Kavanagh juga harus memberikan keputusan yang konsisten.

"Jadi kami bermain 10 lawan 11. Ini membuat saya takjub, pada level ini," imbuh pelatih asal Spanyol tersebut.

Rice yang telah menerima kartu kuning sebelumnya, dianggap oleh wasit Chris Kavanagh melakukan pelanggaran karena menghalangi Joe Vetlman mengeksekusi tendangan bebas. Tanpa melihat tayangan ulang, Kavanagh langsung mengambil kartu kuning kedua dan memberikan kartu merah untuk Rice.

Berstatus sebagai tuan rumah, The Gunners akhirnya hanya mampu mengamankan satu poin usai Brighton mampu menahan seri dengan skor 1-1 pada pertandingan yang berlangsung Stadion Emirates, London, Sabtu.

Arsenal sebenarnya sempat unggul terlebih dahulu lewat gol Kai Havertz pada menit ke-38. Namun pada babak kedua Joao Pedro dapat menyamankan kedudukan di menit ke-58.

"Ini adalah sore yang sangat emosional, pasti. Kami memulai pertandingan dengan sangat baik, menciptakan tiga atau empat peluang yang tidak kami konversi menjadi gol. Setelah itu kami memiliki periode dengan beberapa masalah, terutama dengan bola dan kami tidak memiliki dominasi dalam periode itu," ujar Arteta.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement