Selasa 03 Sep 2024 15:53 WIB

78 Persen Konsumen Pertalite Rata-Rata Mengisi Kendaraannya 19,5 liter Setiap Harinya

Program Subsidi Tepat upaya memastikan transparansi penyaluran BBM bersubsidi.

PT Pertamina Patra Niaga mencatat besaran volume pembelian Pertalite secara rata-rata adalah 19,5 liter setiap harinya.
Foto: Pertamina
PT Pertamina Patra Niaga mencatat besaran volume pembelian Pertalite secara rata-rata adalah 19,5 liter setiap harinya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina Patra Niaga mencatat besaran volume pembelian Pertalite secara rata-rata adalah 19,5 liter setiap harinya. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari, menjelaskan data tersebut di ambil dari keseluruhan transaksi Pertalite di bulan Juni 2024.

"Periode Juni 2024, 78 persen konsumen mengisi Pertalite setiap harinya dengan rata rata volume pengisian 19,5 liter artinya dari 78 persen dari populasi konsumen, pengisian Pertalite 19,5 liter per hari mencukupi kebutuhan bbm utk kendaraan mereka," jelas Heppy.

Baca Juga

Data rata-rata pengisian Pertalite diolah oleh Pertamina Patra Niaga dari penjualan real time di SPBU dengan menggunakan sistem SPBU yang telah terdigitalisasi. Lebih lanjut Heppy mengungkapkan digitalisasi tersebut digunakan untuk mendorong penyaluran BBM Subsidi secara tepat melalui program Subsidi Tepat.

photo
PT Pertamina Patra Niaga mencatat besaran volume pembelian Pertalite secara rata-rata adalah 19,5 liter setiap harinya. - (Pertamina)

“Program Subsidi Tepat menjadi upaya kami untuk memastikan transparansi penyaluran BBM bersubsidi. Melalui digitalisasi, penyaluran BBM bersubsidi dapat dipantau secara real time, dan mencegah potensi penyelewengan di lapangan,” ungkapnya.

Pendataan pengguna BBM Subsidi melalui pendaftaran QR Code melalui https://subsiditepat.mypertamina.id. terus dilakukan oleh Pertamina Patra Niaga dimana saat ini memprioritaskan lokasi lokasi yang berada di wave satu yaitu  wilayah Jawa Madura Bali (Jamali) dan beberapa wilayah non Jamali yaitu Kepri, NTT, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement