Jumat 06 Sep 2024 11:27 WIB

Nyemplung ke Sumur Warga di Kuningan, Biawak Dievakuasi Damkar

Pemilik rumah, tidak bisa mengevakausi biawak dari dalam sumur sedalam 15 meter

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Arie Lukihardianti
Seekor biawak yang nyemplung ke sumur warga berhasil dievakuasi oleh petugas Damkar Kabupaten Kuningan.
Foto: Dok Damkar Kuningan
Seekor biawak yang nyemplung ke sumur warga berhasil dievakuasi oleh petugas Damkar Kabupaten Kuningan.

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN--Sekor biawak dilaporkan tercebur ke sebuah sumur di dalam rumah milik warga di Dusun Manis, Desa Sidaraja, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan. Pemilik rumah pun meminta bantuan petugas pemadam kebakran untuk mengevakuasi satwa liar tersebut.

Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusumah, menjelaskan, berdasarkan informasi dari pemilik rumah, awalnya melihat seekor berang-berang. Menurutnya, berang-berang itu sedang mengejar seekor biawak.‘’Biawak yang dikejar tersebut kemudian tercebur masuk ke dalam sumur,’’ kata Andri, Jumat (6/9/2024).

Baca Juga

Andri mengatakan, pemilik rumah saat itu tidak bisa mengevakausi biawak dari dalam sumur sedalam 15 meter tersebut. Karena itu, pemilik rumah kemudian melaporkannya ke call senter Damkar Kuningan untuk mengevakuasi biawak tersebut. ‘’Pemilik rumah khawatir biawak itu akan mati di dalam sumur,’’ katanya.

Mendapat laporan tersebut, empat orang anggota  pemadam kebakaran segera meluncur ke lokasi. Namun anggota pemadam kebakaran harus berhati-hati dalam mengevakuasi biawak tersebut karena di dalam sumur terdapat gas beracun. Petugas pemadam kebakaran kemudian berhasil mengevakuasi biawak tersebut dalam waktu  1,5 jam.

‘’Apabila dibiarkan/tidak dilakukan evakuasi, dikhawatirkan biawak tersebut mati di dalam sumur yang akan mengakibatkan air sumur tercemar,’’ kata Andri

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement