Ahad 15 Sep 2024 19:10 WIB

Iran Berhasil Luncurkan Satelit Penelitian Baru Chamran-1 ke Orbit  

Satelit Chamran-1 memiliki misi utama untuk menguji sistem perangkat keras dan lunak.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Friska Yolandha
Foto yang tidak bertanggal ini disediakan oleh Badan Antariksa Iran, ISA, menunjukkan satelit Chamran-1. Iran meluncurkan satelit tersebut ke luar angkasa pada hari Sabtu, 14 September 2024, dengan roket yang dibuat oleh Garda Revolusi paramiliter negara itu, media pemerintah melaporkan, yang terbaru untuk sebuah program yang dikhawatirkan Barat akan membantu Teheran memajukan program rudal balistiknya.
Foto: ISA Via AP
Foto yang tidak bertanggal ini disediakan oleh Badan Antariksa Iran, ISA, menunjukkan satelit Chamran-1. Iran meluncurkan satelit tersebut ke luar angkasa pada hari Sabtu, 14 September 2024, dengan roket yang dibuat oleh Garda Revolusi paramiliter negara itu, media pemerintah melaporkan, yang terbaru untuk sebuah program yang dikhawatirkan Barat akan membantu Teheran memajukan program rudal balistiknya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Iran telah meluncurkan satelit penelitian baru ke orbit, yang menandakan langkah maju dalam program ruang angkasa negara tersebut sekaligus menentang kritik dan keberatan dari negara-negara Barat.

Satelit riset Chamran-1, yang memiliki berat 60 kilogram, memiliki misi utama untuk menguji sistem perangkat keras dan perangkat lunak guna mendemonstrasikan teknologi manuver orbit dalam orbital dan fase. Demikian menurut laporan media pemerintah setelah peluncuran itu disebut berhasil.

Baca Juga

“Satelt ini ditempatkan ke orbit oleh pembawa Ghaem-100. Sinyal pertama dari satelit ini telah diterima,” kata laporan itu, seperti dilansir Al Jazeera, Ahad (15/9/2024).

Roket Ghaem-100, yang membawa satelit terbaru, diproduksi oleh Divisi Kedirgantaraan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC). Roket ini merupakan peluncur satelit berbahan bakar padat tiga tahap pertama di negara ini, di mana roket ini pada Januari digunakan untuk mengirim satelit untuk pertama kalinya ke orbit di atas 500 kilometer.