Selasa 23 Sep 2025 05:45 WIB

Presiden Iran Tegaskan Upaya Memecah Belah Negara Islam tak akan Berhasil

Para pemimpin dunia Islam harus memiliki tekad dan kemauan untuk saling bekerja sama.

Presiden Iran Masoud Pezeshkian.
Foto: EPA-EFE/IRANIAN STATE TV (IRIB) / HANDOUT HA
Presiden Iran Masoud Pezeshkian.

REPUBLIKA.CO.ID,TEHERAN -- Presiden Iran Masoud Pezeshkian menegaskan upaya untuk memecah belah negara-negara Islam oleh pihak yang berniat jahat tak akan berhasil. Asalkan, para pemimpin dunia Islam memiliki tekad dan kemauan untuk saling bekerja sama.

"Dengan tekad dan kemauan yang ada di antara para pemimpin dunia Islam serta pejabat tinggi Iran dan Azerbaijan untuk memperluas interaksi dan kerja sama, upaya pihak-pihak berniat jahat ini tidak akan membuahkan hasil," ujar Pezeshkian

Baca Juga

dalam pertemuan dengan delegasi Wakil Perdana Menteri Republik Azerbaijan, Shahin Mustafayev di Teheran, Selasa (21/9/2025).

Pezeshkian menggambarkan hubungan kedua negara sebagai hubungan persaudaraan. Ini didasarkan pada kesamaan budaya dan agama yang mendalam antara pemerintah serta bangsa keduanya, dan bersifat tidak terpisahkan.

“Kami tertarik memperluas hubungan ini di semua bidang politik, ekonomi, dan budaya. Tidak ada hambatan dalam jalur pengembangan interaksi dan kerja sama antara kedua negara," katanya.

Merujuk pada kunjungannya baru-baru ini ke Republik Azerbaijan, Pezeshkian  menambahkan: “Kami yakin bahwa jika berbagai kapasitas yang beragam dan melimpah di Iran dan Republik Azerbaijan dimanfaatkan untuk memperluas kerja sama, maka hal itu akan menjamin manfaat maksimal bagi kedua negara serta dua bangsa yang bersahabat dan bersaudara.”

Sumber:

IRNA

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّٰهِ لِنْتَ لَهُمْ ۚ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيْظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوْا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى الْاَمْرِۚ فَاِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِيْنَ
Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.

(QS. Ali 'Imran ayat 159)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement