Rabu 18 Sep 2024 07:25 WIB

BRIS Konsisten Menguat, Sempat Sentuh ATH di Level Rp3.180

Bergairahnya saham BRIS didorong oleh tingginya minat investor asing.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Friska Yolandha
Saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI terjaga menguat 8,39 persen ke level Rp 3.100 pada penutupan perdagangan Selasa (17/9/2024) dari hari sebelumnya, dan tumbuh 78,16 persen secara ytd.
Foto: Prayogi/Republika.
Saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI terjaga menguat 8,39 persen ke level Rp 3.100 pada penutupan perdagangan Selasa (17/9/2024) dari hari sebelumnya, dan tumbuh 78,16 persen secara ytd.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI terjaga menguat 8,39 persen ke level Rp 3.100 pada penutupan perdagangan Selasa (17/9/2024) dari hari sebelumnya, dan tumbuh 78,16 persen secara year to date (ytd). Bank berkode emiten BRIS itu pun mencetak rekor all time high (ATH) pascamerger yaitu di level Rp 3.180 per lembar pada perdagangan sesi pertama.

Menurut Head of Investor Relations BSI Rizky Budinanda, bergairahnya saham BRIS dan menyentuh ATH pada masa perdagangan tersebut didorong oleh minat tinggi investor asing yang terus memborong saham bank syariah terbesar di Indonesia ini.

Baca Juga

Selama lima hari terakhir, investor asing telah membeli saham BRIS dengan nilai yang cukup signifikan. Hal ini terjadi karena ekspektasi positif terhadap kinerja BRIS pada semester II-2024, terutama dengan adanya potensi penurunan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (The Fed) dan Bank Indonesia (BI).

"Ekspektasi kinerja positif sektor perbankan di semester dua 2024 menyusul kemungkinan penurunan suku bunga The Fed dan Bank Indonesia dalam waktu dekat serta fundamental BSI yang solid mendorong optimisme investor. Alhamdulillah deengan kepercayaan investor terhadap kinerja BSI, saham BRIS pun dapat kembali menyentuh all time high," ujar Rizky , Selasa (17/9/2024).