Kamis 19 Sep 2024 08:16 WIB

Saat Lansia, Abdullah bin Abbas Berikan Nasihat Ini di Masjidil Haram

Abdullah bin Abbas menunjukkan rasa takutnya kepada Allah.

Saat Lansia, Abdullah bin Abbas Berikan Nasihat Ini di Masjidil Haram. Foto: Masjidil Haram di masa lalu,
Foto: Istimewa
Saat Lansia, Abdullah bin Abbas Berikan Nasihat Ini di Masjidil Haram. Foto: Masjidil Haram di masa lalu,

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Syaikh Wahab bin Munabbih RA bercerita:

"Ketika Sayyidina Abdullah bin Abbas RA telah lanjut usia dan

Baca Juga

matanya buta, aku pernah membawanya ke Masjidil Haram. Setibanya di sana, terdengar suara orang bertengkar. la berkata kepadaku, 'Bawa aku ke sana.' Aku pun membawanya ke sana. la langsung memberi salam dan mereka mempersilakannya duduk, namun ia menolak. la berkata, 'Kalian tidak mengetahui bahwa hamba-hamba Allah yang istimewa

ialah mereka yang perasaan takutnya kepada Allah Subhaanahu wata'ala

membuatnya diam. Padahal ia tidak udzur atau bisu, bahkan ia fasih dan

pandai berbicara. Tetapi karena sibuk mengingat keagungan Allah, menjadikan pikirannya terhenti, hatinya remuk, dan lisannya

membisu. Jika perasaan takut mereka semakin mendalam, maka mereka

segera mengerjakan kebaikan. Kalian semua telah menyeleweng jauh dari mereka!"'

Syaikh Wahab bin Munabbih berkata, "Setelah

kejadian tersebut, aku tidak pernah lagi melihat dua orang kumpul-kumpul di Masjidil Haram."

Maulana Muhammad Zakariyya Al Khandahlawi dalam kitab Fadhilah Amal mengatakan, karena kedalaman perasaan takut Sayyidina lbnu Abbas kepada Allah, ia sering menangis, sehingga tampak dua bekas aliran air mata di wajahnya. Dalam kisah di atas, Sayyidina

Abdullah bin Abbas telah memberikan suatu cara yang memudahkan beramal shalih, yaitu memikirkan kebesaran dan keagungan

Allah.

Dengan cara itu, kita akan mudah mengerjakan setiap kebaikan dan pasti penuh keikhlasan. "Apa sulitnya jika kita mencoba

meluangkan sebagian waktu kita dalam sehari semalam untuk memikirkan kebesaran dan keagungan Allah?" tulis Maulana Zakariyya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement