Kamis 19 Sep 2024 10:36 WIB

Erick Thohir Ungkap Alasan Mees Hilgers dan Eliano Reijnders Diambil Sumpahnya di Belanda

Menkumham RI, Supratman Andi Agtas menyatakan selalu memberikan dukungan penuh

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri) bersama Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas (tengah) dan Sekjen Perbasi, Nirmala Dewi (kanan) menyampaikan keterangan terkait naturalisasi pemain di gedung Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Jakarta Selatan pada Kamis (19/9/2024). Dalam keterangannya Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas mendukung proses naturalisasi atlet yang dilakukan PSSI dan Perbasi untuk kemajuan olahraga Indonesia.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri) bersama Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas (tengah) dan Sekjen Perbasi, Nirmala Dewi (kanan) menyampaikan keterangan terkait naturalisasi pemain di gedung Dirjen Imigrasi Kemenkumham, Jakarta Selatan pada Kamis (19/9/2024). Dalam keterangannya Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas mendukung proses naturalisasi atlet yang dilakukan PSSI dan Perbasi untuk kemajuan olahraga Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) Republik Indonesia (Kemenkumham RI) mengutus petugas Dirjen Administrasi Hukum dan Umum (AHU) ke Belanda langsung. Mereka akan mengambil sumpah dua pemain berdarah Indonesia Mees Hilgers dan Eliano Reijnders di Kedutaan Besar RI untuk Belanda.

Pengambilan sumpah sebagai syarat terakhir untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) rencananya akan digelar Senin (24/9/2024). Dari sekian pemain naturalisasi Indonesia, ini kali pertama pengambilan sumpah dilakukan di luar Indonesia.

Baca Juga

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menjelaskan alasan pengambilan sumpah di luar negeri. "Semua yang kita lakukan selalu ikut aturan. Pengambilan sumpah di luar negeri juga tidak melanggar aturan. Ini pernah dilakukan juga sebelumnya."

"Tidak ada yang spesial. Kebetulan tidak ada jadwal FIFA match day. Jadi kita menghormati klub mereka, oleh sebab itu kita ambil sumpahnya di sana. Semua yang kita lakukan sesuai dengan aturan," kata Erick kepada media, Kamis (19/9/2024) di Kantor Kemenkumham, Jakarta.