REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengurangan penggunaan energi fossil ke sumber energi terbarukan seperti bahan bakar hijau dan listrik yang akan menjadi komponen penting dalam masa depan yang berkelanjutan.
Peralihan global menuju dekarbonisasi mendorong industri dan pemerintah untuk mengubah cara mereka mengonsumsi energi serta beralih ke solusi yang lebih bersih dan ramah lingkungan.
“Bahan bakar hijau berkembang pesat sebagai alternatif yang menjanjikan dibandingkan bahan bakar fosil tradisional. Bahan bakar hijau, seperti biofuel, hidrogen, dan bahan bakar sintetis lainnya, diproduksi menggunakan sumber energi terbarukan yang secara signifikan mengurangi emisi karbon," kata Kepala Organisasi Riset Energi dan Manufaktur, BRIN Prof. Cuk Supriyadi Ali Nandar, dalam Webinar dengan tema “Greenfuel dan Listrik sebagai Sumber Energi Di Era Net Zero Emission”, seperti dikutip dari Antara, Jumat (20/9/2024).
Dengan kemajuan dalam teknik produksi, bahan bakar hijau seperti biofuel tidak hanya menjadi lebih efisien tetapi juga semakin bersaing dengan sumber energi konvensional.